Multikultura, Jurnal Lintas Budaya
Vol. 1, No. 4

FENOMENA CANCEL CULTURE DALAM INDUSTRI HIBURAN TIONGKOK

Ayudarma, Kintara (Unknown)
Muas, R. Tuty Nur Mutia Enoch (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2022

Abstract

Cancel Culture atau dikenal sebagai aksi boikot merupakan fenomena memboikot seseorang akibat mengucapkan atau melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma yang ada di masyarakat. Aksi boikot ini banyak terjadi di media sosial dan mayoritas menargetkan publik figur khususnya seorang selebriti. Fenomena Cancel Culture ramai terjadi di berbagai negara, termasuk di Tiongkok. Artikel ini membahas tentang pemanfaatan fenomena Cancel Culture oleh pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri hiburan dan dampaknya bagi perkembangan industri hiburan di Tiongkok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan budaya. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, pemberitaan, dan opini yang diperoleh secara luring maupun daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pelanggaran yang terjadi di dalam industri hiburan Tiongkok umumnya berkaitan dengan nilai-nilai budaya dalam masyarakat Tiongkok. Pemerintah menggunakan aksi pemboikotan untuk mengatur kembali lingkungan industri hiburan sekaligus mengingatkan kembali masyarakat akan nilai budaya yang dianut Tiongkok.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

publication:multikultura

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences

Description

MULTIKULTURA accepts articles on various issues in the humanities, including philosophy, literature, archaeology, linguistics, history, library and information technology and area studies from various cultures in the world through a double-blind peer-review ...