Penelitian ini bertujuan menganalisis perhitngan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Boba Drink. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriktif dengan pendekatan studi kasus yang melaksanakan penelitian terhadap obyek penelitian tertentu yang populasinya terbatas, sehingga kesimpulan yang diambil oleh penelitian ini hanya berlaku bagi obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu dan data yang digunakan oleh penilitian ini adalah menggunakan data primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan perhitungan penetapan harga jual boba drink berdasarkan perhitungan dalam menentukan harga jual yang sama penetapan harga tersebut hanya berdasar pada perhitungan harga pokok produksi per gelas nya. Atas dasar harga jual perusahaan menetapkan produknya pada metode full costing dengan harga Rp. 4.973 / gelas, sedangkan harga jual yang dihasilkan dengan metode variabel costing sebesar Rp. 3.520 / gelas dengan perhitungan laba yang diinginkan sebesar 49%. Hal ini disebabkan harga jual boba drink menggunakan full costing lebih tinggi karena menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksinya. Adapun biaya yang dibebankan dalam proses produksi adalah biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024