Tujuan pengabdian ini untuk mengembangkan potensi wista situs manik moyo di wilayah kapanewon Gedangsari, kabupaten Gunungkidul. Potensi wisata disana adalah potensi alam yang menarik, potensi sosial dan budaya yang unik. Obyek Wisata Situs Manik Moyo memiliki petensi agrowisata (kebun buah jambu), wisata budaya (candi manik moyo), wisata adventure(petualangan), Camping ground dan spot-spot foto. Pendapatan dari obyek wisata menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD) Kalurahan Serut untuk pembangunan manusia dan fisik di masyarakat. Peningkatan jumlah kunjungan. Proses pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, Forum Group Discussion (FGD), dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tahapan reduksi dan penyajian data serta penarikan kesimpulan. Uji Validitas dan reliabilitas dilakukan melalui proses trianggulasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemerintah, masyarakat, dan pengembang pariwisata yang berjumlah 8 orang. Terdapat tiga prinsip pokok keorganisasian yaitu keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, dan kemandirian. Seluruh aktifitas pengembangan daya tarik wisata manik moyo untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan pendapatan masyarakat. Kriteria obyek wisata yang baik meliputi daya tarik, aksesibilitas, fasilitas umum dan fasilitas wisata, pemberdayaan masyarakat, dan pemasaran atau promosi. Semua aktivitas pengembangan daya tarik wisata situs manik moyo mampu meningkatakan kujungan wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli desa.
Copyrights © 2024