Abstrak. Paper ini merupakan kelanjutan dari paper sebelumnya yang ditulis oleh Hutahaean (2007b) dimana persamaan dikembangkan untuk kondisi dasar perairan datar dan Hutahaean (2007c) untuk dasar perairan miring. Pengembangan yang dilakukan adalah dengan mengerjakan persamaan momentum terbatas pada perumusan persamaan dispersi. Selain itu diformulaskan juga persamaan shoaling dimana pada perhitungan shoaling diperairan dangkal terlihat terjadinya fenomena breaking. Abstract. This paper is an extension of earlier paper written by Hutahaean (2007b) for flat bottom and Hutahaean (2007c) for sloping bottom. The improvement is the application of limited momentum equation in derivation of dispersion equation. In this paper equation of shoaling is also derived where shoaling calculation in shallow water show breaking phenomena.
Copyrights © 2008