Jurnal Teknik Sipil
Vol 11, No 1 (2004)

Simulasi Perhitungan Tebal Selimut Beton Minimum terhadap Perubahan Jarak Bangunan dari Garis Pantai

Sudjono, Agus Santosa ( Dosen Tetap Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Parahyangan)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2016

Abstract

Abstrak. Masalah serangan dari klorida biasanya muncul ketika ion klorida dari luar masuk ke beton. Pada umumnya, sumber dari ion klorida adalah air laut yang bersetuhan dengan beton. Tetapi, klorida juga dapat berada di permukaan beton dalam bentuk tetesan uap air laut yang sangat halus (berasal dari penguapan yang terjadi di laut dan dibawa oleh angin) atau dalam bentuk debu yang kemudian menjadi basah karena embun. Klorida dalam bentuk itu dapat terbang sampai lebih 2km dari garis pantai. Karena itu, studi analisis ini bertujuan untuk mengetahui tebal selimut beton dan W/C yang optimal terhadap perubahan jarak bangunan dari garis pantai.Abstract. The problem of chloride attack arises usually when chloride ion ingress from outside to concrete. Generally, the source of chloride ions is sea water in contact with concrete. However, chloride can also be deposited on the surface of concrete in the form of air borne very fine droplets of sea water (rose from the sea by evaporation and carried by wind) or of air borne dust which subsequently become wetted by dew. The air borne chloride can travel greater than 2km from beach line. Therefore, the purpose of this analysis study is to know optimal concrete cover and W/C minimum toward change of the distance of building from beach line.

Copyrights © 2004






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...