Artikel ini bertujuan sebagai makalah penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana Ustadzah Hj. Atiqoh Noer Alie, MA membranding dirinya sehingga beliau dapat menyebarkan dakwah di Majelis Taklim Rusydatul Ummah. Dengan menggunakan teori personal branding menurut Peter Montoya untuk menganalisis personal branding Ustadzah Hj. Atiqoh Noer Alie, MA dalam berdakwah di Majelis Taklim Rusydatul Ummah. Hasil Penelitian personal branding yang dilakukan oleh Ustadzah Hj Atiqoh Noer Alie, MA., 1). Spesialisasi: keahlian retorika dalam penyampaian dakwah dan kelugasana kalimat dalam berbicara. 2). Kepemimpinan: menerima masukan dan memiliki visi yang terstruktur. 3). Kepribadian: sederhana dengan pembawaan yang tenang dan hangat juga kharismatik. 4). Perbedaan: dari cara penyampaian dakwah dan gaya kepemimpinan. 5). Terlihat: dengan gaya khas penyampain yang dimilikinya, Ustadzah Hj. Atiqoh Noer, MA berfokus pada bidang dakwah untuk memperluas relasinya. 6). Kesatuan: menyelaraskan antara keahlian dengan kebutuhan jamaah. 7). Keteguhan: istiqomah dalam berdakwah. 8). Nama baik: memiliki reputasi dan kepribadian yang baik, sederhana dan hangat dalam bergaul.
Copyrights © 2024