cover
Contact Name
Farah Nur Latifah
Contact Email
farahnl2010@gmail.com
Phone
+6282245455858
Journal Mail Official
admin@journal.attaqwa.ac.id
Editorial Address
https://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Bayyin/about/editorialTeam
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
BAYYIN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : -     EISSN : 30629659     DOI : https://doi.org/10.71029
Core Subject : Education,
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah Jurnal Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi terbit dua kali dalam setahun yaitu pada Januari-Juni dan Juli-Desember. Bidang kajian yang dapat dimuat dalam jurnal ini antara lain: 1. Da’wah 2. Communication Sciences 3. Islamic Communication 4. Public Speaking; 5. Broadcasting; 6. Media; 7. New Media.
Articles 30 Documents
Analisis Strategi Personal Branding KH Amin Noer dalam Mensyiarkan Islam di Yayasan Attaqwa Bekasi Wardi, Miftahussa'adah; Kamila, Tiara Hana
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.8

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana KH. Amin Noer membranding dirinya agar   dapat menyiarkan Islam di lingkungan  Yayasan At-Taqwa dan institusi lain . Dengan menggunakan teori personal branding Peter Montoya mencoba  menganalisis strategi yang dilakukan KH. Amin Noer dalam melakukan personal branding. Untuk menjawab masalah diatas, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengamati sebuah fakta, mencari data-data lapangan yang dikumpulkan dengan metode  wawancara, menanyakan 8 konsep personal branding menurut Peter Montoya yang dilakukan KH Amin Noer. Hasil penelitian  personal branding yang dilakukan oleh KH Amin Noer, memiliki keistimewaan: Keahlian di bidang seni suara dan konsisten dalam  mengoptimalkan potensi minat dan  bakat nya,. Kepemimpinan: menjaga persatuan dan membuka diri menerima masukan Kepribadian: memiliki personaliti  yang kuat dalam memimpin, supel, mudah akrab,  sopan dan menghargai orang lain. Style KH Amin Noer, di kenal banyak orang dan terus   memperluas relasinya,  beliau sangat detail dalam menjaga penampilan nya  memiliki ciri khas berpakaian yang rapih.   Keagamaan dan Kesatuan: konsisten dalam menjalankan pungsi nya sebagai pembimbing masyarakat dan penasehat  masalah keagamaan.  menjaga   keseimbangan dengan menerapkan  keadilan, baik terhadap keluarga maupun masyarkat. Komitmen : menjaga persatuan umat, Nama baik,  memiliki reputasi dan kepribadian yang baik serta luwes dalam bergaul. 
Pesan Dakwah dalam Film Insya Allah SAH (Analisis Semiotika Roland Barthes) Mahbubi Sukma, Garda; Marzuki, Abid; Fanshoby, Muhammad
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.9

Abstract

Film merupakan media yang dapat menjadi sumber kajian, maka dari itu Aktivitas penyampaian dakwah di era modern ini tidak melulu dari mimbar ke mimbar.dalam penelitian ini untuk mengetahui tentang pesan dakwah yang terkandung dalam film Insya Allah Sah dengan menggunakan analisis semiotika roland barthes. Diperlukan sebuah metode penelitian, yakni berbagai pengetahuan mengenai cara-cara sistematis maupun logis tentang mencari data yang berkaitan dengan persoalan tertentu untuk diuji, dianalisis, diambil hasilnya dan selanjutnya dicarikan solusinya. Untuk menjawab masalah yang diambil, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengamati film Insya Allah SAH dan kemudian mengambil beberapa scene yang merujuk pada pesan dakwah. Data yang disajikan berupa pesan yang diambil dalam setiap scene, pada scene pertama dan kedua merupakan perkataan karakter berbunyi istigfar dan doa. Scene ketiga dan keempat merupakan perbuatan karakter yang dilakukan menepati nazar dan menutupi aurat. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan beberapa kesimpulan yang mengandung pesan dakwah, di antaranya keutamaan doa ketika dalam kesulitan yaitu agar selalu mengingat Allah SWT, keutamaan istighfar yaitu mencegah seseorang melakukan kesalahan, keutamaan menepati nazar yaitu melaksanakan janji, serta keutamaan menutup aurat yaitu menjaga seseorang dari hal-hal buruk.
Psikologi Kecemasan: Menstimulasi Dzikir sebagai Relaksasi Bagi Siswa dalam Menghadapi Ujian Syafahi di Pondok Pesantren At-Taqwa Putri Anisaningtyas, Galuhpritta
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.10

Abstract

Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang dapat terjadi pada siapa saja termasuk pada siswa ketika menghadapi ujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan siswa kelas 1 madrasah tsanawiyah dalam menghadapi ujian syafahi di pondok pesantren Attaqwa Putri, dengan melihat/berfokus bagaimana siswa ketika menghadapi ujian syafahi. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 madrasah tsanawiyah berusia 12-13 tahun. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan interview guide sebagai panduan dalam percakapan. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif, dengan langkah-langkah berupa wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitiaan, disimpulkan bahwa siswa kelas 1 madrasah tsanawiyah merasakan kecemasan saat akan melaksanakan ujian syafahi. Kecemasan yang dirasakan bersifat fisik dan psikis seperti telapak tangan berkeringat, menggigit kuku, menggerak-gerakkan kaki berulang kali hingga jantung berdebar-debar. Siswa mencoba untuk mengatasinya dengan banyak berdoa, mempersiapkan diri dan bahkan bersikap pasrah saat ujian syafahi.
Implementasi Nilai-Nilai Komunikasi Profetik pada Remaja Majelis Rasulllah Dharmawan, Donny; Wardi, Miftahussa'adah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.11

Abstract

The Rasulullah SAW Assembly, commonly called MR, is an assembly which is headquartered on Jl. Cikoko Barat V No. 66 RT. 03/05 Pancoran in South Jakarta and run by Alm. Habib Munzir Al Musawa. This assembly provides religious lessons, which include dhikr and prayer as a means to remember the Creator and His Messenger as well as a means to disseminate Islamic religious knowledge. The Assembly of the Prophet is interesting to study because it describes the success of Prophet Muhammad's prophetic communication, so that his message reaches the present day. In order to find the values of prophetic communication in the Prophet's assembly, researchers carried out research using ethnographic methodology. Researchers are directly involved in the activities of the Prophet's assembly and write down the interactions that exist in the community in order to find the values and meanings stored in the Rasulullah's assembly. This research was conducted on December 12 2022 at the Ar Ridwan Bekasi Islamic boarding school. It was found that most of the youth in the Prophet's assembly implemented prophetic communication values including, shidiq, amanah, tabligh, fathonah in everyday life.
Abuya Saifuddin Amsir as The Rijal Dakwah Adawiyah, Robiah; Uyuni, Badrah; Adnan, Mohammad
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.12

Abstract

Saifuddin Amsir is one of the many betawi scholars who lived in the 21st century AD. he is known as a versatile preacher. he preached with various methods of da'wah. he preached with billisan, bilkitabah da'wah, bilhaal da'wah, and bittadhrib da'wah. This article uses a qualitative method with descriptive analysis. Saifuddin Amsir has nine abilities worthy of being a charismatic ulama star figure, including first, salafiyah, namely mastery of kitab kuning, second, kholafiyah, namely academics, third, hikmah, namely the ability to pray and wirid that has been routinized by experts, fourth, thoriqoh, namely dhikr to Allah SWT. fifth, tsaqowaf, namely cultural breadth, sixth, iqtishodiyah, namely economic capabilities such as being trusted to be a member of the DSN, seventh, tarbiyah, namely having an Education Foundation such as Ma'had Ali Zawiyah, eighth, harokah because he is an active person in mass organizations such as NU and finally ninth, siyasah, namely political ability.
Metode Dakwah Bil Hikmah: Antara Perspektif Mufassir dan Ahli Tasawuf Mahya, Mimi Jamilah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.15

Abstract

Terminologi hikmah memiliki beragam interpretasi yang dipaparkan oleh para ulama. Dakwah dengan metode hikmah menjadi salah satu metode yang ditawarkan Al-Qur’an kepada Rasulullah saw sebagai salah satu cara untuk menyampaikan risalah dakwahnya. Metode ini haruslah menjadi pedoman bagi para da’i dan daiyah dalam menjalankan tugas dakwahnya. Para ulama telah banyak memberika penjelasan yang detil tentang konsep hikmah tersebut. Penjelasan itu menjadi syarat mutlak dalam mengimplimentasikan dakwah bil hikmah. Dari kalangan ulama sufi memiliki perspektif tersendiri tentang dakwah bil hikmah ini, dimana mereka menggap bahwa kemampuan  melaksanakan metode dakwah ini dikhususkan kepada para wali-wali Allah dan khalifah-Nya. Karena sesungguhnya merekalah yang disebut sebagai Hakim. Yaitu orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam serta memiliki kesesuaian antara perkataan dan perbuatan.
Penguatan Akidah Melalui Sosialisasi Internalisasi Nilai-Nilai Asmaul Husna di Majlis Ta’lim Sabtu Bagor Penggarutan Taruma Jaya Bekasi Mahya, Mimi Jamilah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i2.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran Majlis Taklim Hari Sabtu di Kavling Kp. Bogor Penggarutan dalam meningkatkan pemahaman keagaam khususnya dalam bidang Akidah dan Keimanan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan melalui penjelasan deskriptif. karena data yang diperoleh diolah dan dijelaskan dalam deskripsi. Adapun metode yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berpedoman pada sumber data yang primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu melalui wawancara langsung dengan ketua dan pengurus majlis taklim dan anggota majlis atau jamaah. Sedangkan data sekunder yaitu berasal dari dokumentasi program kegiatan. Adapun hasil temuan penelitian ini yaitu bahwa Sosialisasi Asmaul Husna memiliki peran penting dalam peningkatan aqidah ibu-ibu majlis Taklim Sabtu di desa setia Asih Kecamatan Taruma Jaya.
Analisis Youtube Dakwah Bil Lisan dalam Meningkatkan Minat Belajar Al-Qur’an dikalangan Anak Usia 5-10 Tahun Latifah, Farah; Wardi, Miftahussa'adah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i2.20

Abstract

Dakwah Bil Lisan melalui Youtube menjadi sebuah tren dikalangan para pendakwah dalam menyebarkan ajaran Islam kepada banyak orang. Berbagai video ceramah dan pembahasan ilmu agama dapat ditemukan di Youtube, salah satunya pembelajaran tentang Al-Qur’an. Bagi anak-anak, mempelajari Al-Qur’an bisa menjadi membosankan jika harus terus datang ke TPA dan mendengarkan materi dari sang guru. Hal ini tentu disebabkan karena berbagai faktor. Menonton video pembelajaran Al-Qur’an di Youtube adalah solusi agar anak-anak tetap bisa belajar Al-Qur’an secara online, karena metode dan cara penyampaiannya yang berbeda dan lebih menarik. Akun Youtube milik Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan adalah salah satunya.          Penelitian ini difokuskan untuk memberikan gambaran tentang konten yang diunggah oleh Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan di akun Youtubenya dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an bagi anak-anak. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teori Representasi Stuart Hall.          Hasil yang didapatkan adalah bahwa konten dakwah bil lisan yang Ustadzah Nabilah lakukan di media sosial Youtube membantu pemahaman anak-anak usia 5-10 tahun lebih dalam tentang ilmu Al-Qur’an, sehingga mereka terus termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’a dimana saja dan kapan saja.
Melacak Bentuk Tradisi Lisan dan Tradisi Baca Tulis di era Media Baru Adawiyah, Robiah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i2.26

Abstract

Perubahan cara berinteraksi manusia sangat dipengaruhi oleh keberadaan media. Mula-mula manusia menggunakan kemampuan panca inderanya untuk berkomunikasi. Seiring kehadiran mesin cetak, interaksi manusia tidak lagi didasari oleh kemampuan panca indera tetapi melalui kemampuan baca-tulis. Hadirnya media baru yang memungkinkan pola interaksi menjadi interaktif tentu membawa pengaruh yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana kehadiran teknologi baru tadi mengubah pola komunikasi yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan menelaah catatan catatan ilmiah terkait tema yang diangkat tadi. Dari studi yang dilakukan ditemukan bahwa kehadiran media baru membuat pola interaksi komunikasi masuk ke era tradisi lisan baru. Tradisi lisan baru ini tidak hanya membutuhkan kemampuan berbicara yang baik namun juga diiringi dengan pemahaman yang baik atas penguasaan materi yang baik.
Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Sosialisasi “Cerdas Bermedia Sosial Dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental” di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Anisaningtyas, Galuhpritta; Wardani, Gita; Aviyatin, Ummi
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial. Kemunculan media sosial seperti Whatsapp, YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Telegram,  dan lainnya memberikan berbagai fasilitas kemudahan kepada penggunanya, misalnya dalam berkomunikasi, menyebarkan dan mendapatkan akses informasi. Maka dalam penelitian ini kami memberikan sosialisasi penguatan moderasi beragama-cerdas bermedsos di era disrupsi dengan tema “cerdas bermedia sosial dan kaitannya dengan kesehatan mental” kepada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode yang digunakan adalah PAR (Participatory Action Research). Metode ini melibatkan pelaksanaan penelitian dalam untuk mendefinisikan sebuah masalah maupun menerapkan informasi ke dalam aksi sebagai solusi atas masalah yang telah teridentifikasi. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas remaja dalam mengakses media sosial tergolong tinggi, dapat dilihat dari frekuensi, durasi, minat, dan motivasi remaja dalam mengakses media sosial. Hasil dari sosialisasi yang dilakukan adalah adanya penambahan ilmu pengetahuan (knowledge) pada peserta didik terkait dari materi sosialisasi yang disampaikan.

Page 1 of 3 | Total Record : 30