Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak Perang Dunia II terhadap Pergolakan Ideologi Politik dan Ekonomi di Era Industrialisasi 4.0 yang digunakan sebagai studi kritis melalui pendekatan sosio-historis dan kualitatif deskriptif. Dengan harapan tulisan ini dapat menjelaskan secara deskriptif-analisis didukung dengan kajian pustaka yang diperoleh serta penjelasan secara empiris dan teoritis. Adapun teori yang digunakan pada tulisan ini adalah teori ruang publik (Public Sphere) yang dikemukan oleh Jurgen Habermas, teori Elit yang dikemukan oleh Gaetano Mosca dan Vilfredo Pareto dan teori Oligarki yang dipopulerkan oleh Jeffrey Winters. Pandangan-pandangan lain mengenai ekonomi-politik diambil dari pelbagai kutipan buku dan jurnal karangan Vedi Hadiz. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan kesenjangan sosial, ekonomi dan politik adalah dampak besar dan mengakar bagi seluruh umat manusia di muka bumi. Selain itu, penghayatan atas agama dan pemahaman ideologi yang hanya segelitir orang memahaminya menjadi dampak Perang Dunia II yang berdampak pada ketimpangan intelektual bagi masyarakat. Sehingga apapun yang diperoleh pada sosial media menjadi asupan primer dalam kognitif tiap-tiap penggunanya.
Copyrights © 2024