<![CDATA[Penelitian ini mengkaji efektivitas tahapan perencanaan pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Musrenbang berfungsi sebagai forum partisipatif utama untuk mengintegrasikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat ke dalam rencana pembangunan lokal. Meskipun memiliki potensi untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, masih ada pertanyaan mengenai efektivitas pelaksanaannya, khususnya terkait dengan tahapan perencanaan dan partisipasi masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pejabat pemerintah lokal dan peserta dari masyarakat, serta melalui observasi langsung dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Musrenbang umumnya positif, meskipun kelompok tertentu masih kurang terwakili. Usulan dari masyarakat dikumpulkan, diprioritaskan, dan dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan, yang mengarah pada program pembangunan yang terintegrasi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, efektivitas tahapan perencanaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti partisipasi aktif, keterlibatan pemangku kepentingan, dan sumber daya yang memadai, dengan tantangan termasuk partisipasi yang terbatas, koordinasi yang lemah, dan keterbatasan sumber daya.]]>
Copyrights © 2024
