Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep dan karakteristik seorang influencer positif berdasarkan sudut pandang Alkitab, dengan penekanan pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam 1 Timotius 4:12. Tidak semua influencer memberikan teladan yang baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian baik dalam lingkungan serta dalam media sosial. Oleh karenanya, penulis menggunakan pendekatan kepustakaan guna mengkaji topik yang ada. Data diperoleh dari pelbagai sumber yang relevan dengan penelitian yang ada. Hasil studi menunjukkan bahwa menjadi influencer positif bagi kaum muda Kristen berdasarkan 1 Timotius 4:12 berarti meneladani perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian sebagai prinsip dasar. Seorang influencer tidak hanya memengaruhi melalui kata-kata dan konten, tetapi juga melalui karakter yang kuat dan konsisten dengan ajaran Kristus. Jadi, melalui pengaruh yang penuh kasih, etika yang kokoh, dan kesetiaan kepada iman, seorang influencer Kristen dapat membantu membentuk generasi muda yang kuat dalam iman, integritas, dan moralitas, sekaligus memotivasi mereka untuk hidup dalam kebenaran dan kasih Kristus.
Copyrights © 2024