Kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan media sosial memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan perilaku siswa. Salah satu fenomena yang muncul adalah perilaku riya', yaitu tindakan memamerkan amal kebaikan untuk mendapatkan pengakuan atau pujian, yang semakin sering terjadi melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi yang diterapkan oleh guru Aqidah Akhlak di MAN 8 Jombang dalam mencegah perilaku riya' di kalangan siswa kelas X. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan meliputi diskusi kelompok, pembuatan kesimpulan materi, dan penerapan konsep tahadduts bin ni’mah untuk mengajarkan pentingnya bersyukur tanpa memamerkan nikmat. Strategi ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai keikhlasan dan mengarahkan mereka untuk menggunakan media sosial secara bijak. Dengan demikian, langkah-langkah tersebut tidak hanya efektif dalam mencegah perilaku riya' tetapi juga dalam membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024