<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan utang terhadap return saham perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam konteks volatilitas ekonomi global. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi, penelitian ini menguji hubungan antara rasio utang (Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Long-term Debt to Equity Ratio) dan return saham, serta pengaruh volatilitas ekonomi global sebagai faktor moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan utang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham, dengan nilai koefisien regresi yang rendah dan R² yang menunjukkan bahwa model ini tidak dapat menjelaskan variasi return saham secara memadai. Selain itu, volatilitas ekonomi global, seperti fluktuasi nilai tukar, suku bunga global, dan ketegangan geopolitik, terbukti menjadi faktor moderasi yang meningkatkan risiko keuangan dan menurunkan kepercayaan investor, sehingga memengaruhi kinerja saham secara negatif. Penelitian ini menyarankan perusahaan properti untuk mengevaluasi kembali strategi pembiayaan mereka dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang dapat memperburuk dampak kebijakan utang, serta mengurangi ketergantungan pada utang jangka panjang dan meningkatkan efisiensi operasional. Secara teoretis, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur kebijakan utang dan return saham, dengan menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor eksternal seperti volatilitas ekonomi global dalam analisis hubungan tersebut.]]>
Copyrights © 2024
