Tuberkulosis (TBC) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberkulosis, yang dapat menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Tahapan pencapaian target pasien Tuberkulosis tahun 2020 dalam penurunan angka kesakitan karena TBC sebesar 30% dan target pencapaian penurunan angka kematian karena TBC sebesar 40%. Keberhasilan pengobatan Tuberkulosis tergantung pada pengetahuan pasien dan dukungan dari keluarga serta informasi yang telah didapatkan oleh penderita tentang upaya pencegahan penularan Tuberkulosis. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh edukasi etika batuk pada pasien terhadap pengetahuan tentang upaya pencegahan penularan penyakit tuberculosis.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di UPTD Puskesmas Paal X Kota Jambi dan telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 orang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 38 orang. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan pasien dengan perilaku pencegahan tuberkulosis dengan nilai p-value 0,014, adanya hubungan antara sikap pasien dengan perilaku pencegahan tuberkulosis dengan nilai p-value 0,041, dan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan tuberkulosis dengan nilai p-value 0,006.Diharapkan petugas kesehatan dilakukannya pendidikan kesehatan mengenai pencegahan penularan tuberculosis, menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan juga dengan cara memberikan leaflet, brosur, dan kegiatan promotif lainnya seperti melakukan diskusi bersama responden.
Copyrights © 2024