Articles
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DENGAN PENYIMPANAN VAKSIN DI BIDAN PRAKTIK SWASTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI TAHUN 2016
Ginting, Marinawati;
Yunartha, Matda;
Rahma, Rahma
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 1 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1075.395 KB)
Sebagian besar kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berhubungan dengankesalahan teknik pelaksanaan vaksinasi, misalnya kelebihan dosis, kesalahan memilihdaerah bagian penyuntikan, sterilitas dan penyimpanan vaksin. Semakin membaiknyapengelolaan vaksin, pengetahuan dan keterampilan petugas pemberi vaksinasi, makakesalahan tersebut diminimalisir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi bidandengan penyimpanan vaksin di Bidan Praktik Swasta Wilayah Kerja Puskesmas KenaliBesar di Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh bidan pada Bidan PraktIk Swasta diWilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambi yang berjumlah 27 orang. Teknik totalsampling. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambipada tanggal 19-22 Agustus 2016. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik.Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner Data dianalisis secara univariat danbivariat Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar (70,4%) respondenmemiliki pengetahuan baik, (63,0%) responden memiliki motivasi positif dan (81,5%)responden melakukan penyimpanan baik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-squaremenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan bidan dengan p-value= 0,000dan motivasi dengan p-value= 0,001 terhadap penyimpanan vaksin.Diharapkan meningkatkan kualitas petugas kesehatan di Puskesmas dengan mengadakanpendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan vaksin dan meningkatkan kesadaran petugaskesehatan untuk melakukan penyimpanan vaksin sesuai dengan tahapan-tahapan padaSOP pengelolaan vaksin yang benar.
PENGARUH METODE PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI SMK N 3 WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2016
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (499.639 KB)
Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV ( Human Immunodeficiency Virus ). AIDS suatu penyakit yang sangat berbahaya karena mempunyai Case Fatality Rate 100% dalam lima tahun, artinya dalam waktu lima tahun setelah diagnosis AIDS ditegakkan, semua penderita akan meninggal (Adisasmito,2012:317).Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh ada atau tidaknya pengaruh metode pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang HIV/AIDS pada remaja di SMK N 3 Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan quasi-eksperiment dengan jumlah populasi sebanyak 1191 siswa. Sampel sebanyak 92 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Stratified Random Sampling.Berdasarkan hasil penelitian diketahui pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (10,9%) memiliki pengetahuan yang kurang, 30 responden (32,6%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 52 responden (56,5%) memiliki pengetahuan yang baik. Sedangkan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 1 responden (1,1%) memiliki pengetahuan yang kurang, 15 responden (16,3%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 76 responden (82,6%) memiliki pengetahuan yang baik.Diharapkan kepada Dinas Pendidikan memberikan pendidikan kesehatan berupa ceramah dan diskusi tentang HIV/AIDS pada remaja agar dapat mengetahui tentang HIV/AIDS pada remaja
HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DAN KELELAHAN DENGAN KECELAKAAN KERJA DI BAGIAN OPERASIONAL PT. ENERGI MEGA PERSADA (EMP) GELAM MUARO JAMBI TAHUN 2016
Yunartha, Matda;
Nita, Nita
SCIENTIA JOURNAL Vol 5 No 2 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (287.061 KB)
PT. Energi Mega Persada (EMP) Gelam adalah perusahaan yang mengolah dan memproduksikanminyak dan gas yang ada di lapangan Sungai Gelam. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang yangjelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga semula yang dapat menimbulkan kerugian.Menurut data yang diperoleh masih ditemukan kecelakaan kerja ringan sehingga penelitian inidilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih berat. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui Hubungan Pengalaman Kerja dan Kelelahan dengan Kecelakaan Kerja di BagianOperasional PT. Energi Mega Persada (EMP) Gelam Muaro Jambi Tahun 2016.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian inimenggunakan data primer berupa kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18-22 Agustus2016 di PT. Energi Mega Persada (EMP) Gelam di bagian operasional. Sampel sebanyak 33 orangdan untuk melihat hubungan antar variabel dilakukan uji statistik dengan chi-square.Hasil uji statistik diperoleh bahwa pekerja dengan pengalaman kerja baru < 1 tahun pernahmengalami kecelakaan kerja (91,7%) dengan nilai p-Value 0,007, Pekerja yang mengalami kelelahanpernah mengalami Kecelakaan Kerja (77,3%) dengan nilai p-Value 0,008 dengan kecelakaan kerjakarena p-Value < 0,05.Perusahaan hendaknya lebih menyesuaikan waktu istirahat pekerja dengan beban kerja yang beratseperti memberikan tambahan waktu isirahat yang tepat. Mewajibkan mengikuti training ataupelatihan sesuai pekerjaan atau pelatihan k3 agar pekerja lebih menguasai pekerjaan.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT TAHUN 2017
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (384.648 KB)
|
DOI: 10.5281/scj.v7i2.79
Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu mencapai 10%, saat ini Indonesia mengalami masalah gizi ganda yaitu sebesar 13,3% anak memiliki gizi buruk dan 12,2% gizi lebih. Selain gizi, saat ini angka kekerasan pada anak juga sangat besar yaitu sebanyak 547 kasus yang disebabkan pandangan orang tua tentang anak yang sulit diatur. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan status gizi anak dengan perkembangan anak.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional,penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat dan telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat yaitu 1885 orang dan sampel sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Proportional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah analisa Univariat dan Bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat dengan Sig 0,000. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi anak dengan perkembangan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat dengan Sig 0,000.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diharapkan bagi pelayan kesehatan untuk menjalin kerja sama dengan orang tua balita menyangkut masalah perkembangan anak, seperti memberikan penyuluhan atau konseling kepada orang tua tentang gizi dan pola asuh yang baik untuk mencapai perkembangan anak yang baik.
PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 3 (2015): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu tugas pokok perawat yang dapat menjadi faktor penentu untuk menilai kinerja perawatadalah pendokumentasian keperawatan. Dokumentasi merupakan salah satu fungsi daripertanggungjawaban perawat di mata hukum, karena dengan pendokumentasian keperawatan dapatmenghindarkan / melindungi perawat dari kegiatan malpraktik, disamping ini pelaksanaanpendokumentasian asuhan keperawatan yang akurat dapat menginformasikan kepada profesikesehatan lain tentang perawatan yang sedang berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untukmengeksplorasi Pelaksanakan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan 5 orang perawatpelaksana dengan teknik purposive sampling . Pengambilan data menggunakan teknik wawancaramendalam.Hasil penelitian pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan menghasilkan 4 tema yaitu: 1)Alasan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknai adalah untuk memudahkan,menilai kemajuan klien secara akurat dan sesuai standardan sebagai bukti dimata hukum. 2)Hambatan dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknai adalah karenamotivasi, persepsi yang belum sama, pasien tidak kooperatif. 3) Dukungan yang diperlukan dalampelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknai adalah dukungan dari RS itu sendiridan adanya standar pelayanan dalam pemberian reward / penghargaan. 4) Harapan dalampelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknai adalah dengan mengadakanpelatihan, pendidikan khusus,mengerti dan peduli kebutuhan pasien.Disarankan agar perawat meningkatkan pengetahuan perawat melalui pelatihan pelatihan ataupunpendidikan khusus dalam hal pendokumentasian
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, STATUS SOSIAL EKONOMI DAN JARAK KELAHIRAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS TALANGBAKUNG KOTA JAMBI TAHUN 2018
Yunartha, Matda -
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/scj.v8i1.441
Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa 54 % kematian anak disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk. Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta jiwa balita atau 900 ribu balita. Mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak dan pada rentang tahun 2016 - 2017 sebanyak 35 balita gizi buruk yang ada di Provinsi Jambi.
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan Cross Sectional yaitu untuk menghubungkan tingkat pengetahuan ibu, status ekonomi, jarak kelahiran terhadap status gizi pada balita di poli gizi di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dan yaitu sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 19 Agustus 2018 dengan menggunakan kuesioner dan lembar checklist sebagai alat ukur. Analisis dilakukan secara bivariat.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan P-Value 0.000(p<0,05), terdapat hubungan antara status ekonomi dengan status gizi balita dengan P-Value 0.000(p>0,05), terdapat hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian status gizi balita dengan P-Value 0.000(p<0,05).
Dari hasil penelitian ini upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang status gizi balita adalah dengan memberikan penyuluhan tentang pola makan yang benar, pencegahan dan tindakan utama apabila anak dicurigai mengalami gizi kurang atau buruk oleh tenaga kesehatan baik bidan, dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya baik secara langsung maupun media sosial seperti iklan dan pamflet.
PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 3 (2015): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar belakang : Salah satu tugas pokok perawat yang dapat menjadi faktorpenentu untuk menilai kinerja perawat adalah pendokumentasian keperawatan.Dokumentasi merupakan salah satu fungsi dari pertanggung jawaban perawatdimata hukum, karena dengan pendokumentasian keperawatan dapat menghindarkan / melindungi perawat dari kegiatan malpraktik, disamping ini pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan yang akurat dapatmenginformasikan kepada profesi kesehatan lain tentang perawatan yang sedangberjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi PelaksanakanPendokumentasian Asuhan Keperawatan.Metode : Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlahpartisipan 5 orang perawat pelaksana dengan tehnik purposif sampling .Pengambilan data menggunakan tehnik wawancara mendalam.Hasil : Hasil penelitian pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatanmenghasilkan 4 tema yaitu: 1) Alasan pelaksanaan pendokumentasian asuhankeperawatan dimaknai adalah untuk memudahkan, menilai kemajuan klien secaraakurat dan sesuai standardan sebagai bukti dimata hukum. 2) Hambatan dalampelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknai adalah karenamotivasi, persepsi yang belum sama, pasien tidak kooperatif. 3) Dukungan yangdiperlukan dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknaiadalah dukungan dari RS itu sendiri dan adanya standar pelayanan dalampemberian reward / penghargaan. 4) Harapan dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan dimaknai adalah dengan mengadakanpelatihan, pendidikan khusus,mengerti dan peduli kebutuhan pasien. Simpulan : disarankan agar perawat meningkatkan pengetahuan perawat melaluipelatihan pelatihan ataupun pendidikan khusus dalam hal pendokumentasian
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KELUARAHAN SEI. PUTRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 2 (2015): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ASI merupakan satu-satunya makanan tunggal paling sempurna bagi bayi hingga berusia 6 bulan.ASI cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi. Berdasarkan data terlihat rendahnya cakupanpemberian ASI Ekslusif yang diberikan oleh ibu selama usa 6 bulan. Menurut data Dinas KesehatanCakupan ASI Ekslusif di Provinsi Jambi jauh dibawah target pencapaian ASI Ekslusif Nasional (36%dari target 80%). Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASIDengan Cakupan Pemberian ASI Ekslusif.Jenis penelitian ini adalah Analitik kuantitatif dengan pendekatan analisis cross sectional untukmelihat Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Dengan Cakupan Pemberian ASIEkslusif Di Keluarahan Sei. Putri Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Sampel penelitianini sebanyak 61 responden. Anlisis dilakukan dengan melakukan univariat dan bivariat dengan uji chisquaredengantarafsignifikan0,05.
Hasil
penelitian tentang teknik pemberian ASI, di dapatkan bahwa dari 37 responden denganpengetahuan kurang baik tentang teknik pemberian ASI sebanyak 27 responden yang tidakmemberikan ASI ekslusif. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (p-value 0,005) dengancakupan pemberian ASI ekslusif.Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang Pemberian ASI Dengan Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di Keluarahan Sei. Putri Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu KotaJambi masih kurang baik. Untuk itu diharapkan petugas kesehatan lebih meningkatkan penyuluhansehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI ekslusif.
HUBUNGAN KENDALI MUTU DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN RAWAT INAP BPJS KESEHATAN DI RSD KH. DAUD ARIF KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2017
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 1 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kualitas pelayanan merupakan totalitas dari bentuk karakteristik barang dan jasa yangmenunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, baik yang nampakjelas maupun yang tersembunyi. Pemberian pelayanan yang berkualitas pada pelangganmerupakan hal mutlak yang harus dilakukan apabila perusahaan ingin mencapaikeberhasilan. Pelayanan kesehatan sendiri pada dasarnya merupakan suatu bentukpengabdian kepada kepentingan masyarakat banyak dan tidak dapat diartikan sebagai unsuruntuk mencari keuntungan pribadi atau golongan. Oleh karena itu, mutu pelayanankesehatan di rumah sakit harus berkualitas untuk mewujudkan suksesnya program JKN(Jaminan kesehatan Nasional).Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kendalimutu dengan kualitas pelayanan kesehatan pasien rawat inap BPJS Kesehatan di RSD KH.Daud Arif Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifmenggunakan desain penelitian cross sectional.Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat ruang Rawat Inap berjumlah 87 orang denganteknik pengambilan sampel total sampel yaitu sebanyak 87 sampel. Penelitian inimenggunakan analisis univariat dan bivariat dengan melakukan wawancara menggunakankuesioner.Hasil penelitian ini diketahui kualitas pelayanan kurang baik dari 87 responden sebanyak 38responden (43,7%) dan baik sebanyak 49 responden (56,3%). Untuk sosialisasi kewenangantenaga kesehatan dalam menjalankan praktik profesi terdapat 31 responden (35,6%) kurangbaik, 39 responden (44,8) memiliki UR (utilization review) kurang baik. Hanya 33 responden(37,9) memiliki audit medis kurang baik,dan sebanyak 43 responden (49,4%) memilikikualitas pelayanan kurang baik dalam pembinaan etika dan disiplin profesi tenagakesehatan. Ada hubungan yang bermakna antara kendali mutu dengan kualitas pelayanankesehatan pasien Rawat Inap BPJS Kesehatan.Untuk itu, pelayanan kesehatan bermutu jika pelayanan dilakukan dengan cepat tanggap,adanya keramahan dari tenaga medis, melakukan reaudit perbaikan dan memilikikemampuan praktek yang etis.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT TAHUN 2017
Yunartha, Matda
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu mencapai 10%, saat ini Indonesiamengalami masalah gizi ganda yaitu sebesar 13,3% anak memiliki gizi buruk dan 12,2%gizi lebih. Selain gizi, saat ini angka kekerasan pada anak juga sangat besar yaitusebanyak 547 kasus yang disebabkan pandangan orang tua tentang anak yang sulitdiatur. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua danstatus gizi anak dengan perkembangan anak.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional,penelitianini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat dan telah dilaksanakan padabulan Agustus tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memilikianak balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat yaitu 1885 orang dansampel sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik ProportionalRandom Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Data yangdigunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalahanalisa Univariat dan Bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola asuhorang tua dengan perkembangan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas SimpangKawat dengan Sig 0,000. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi anak denganperkembangan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat dengan Sig0,000.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diharapkan bagi pelayan kesehatanuntuk menjalin kerja sama dengan orang tua balita menyangkut masalah perkembangananak, seperti memberikan penyuluhan atau konseling kepada orang tua tentang gizi danpola asuh yang baik untuk mencapai perkembangan anak yang baik.