Kecemasan pada anak yang mengalami hospitalisasi dapat menjadi masalah serius yang menghambat proses penyembuhan. Keadaan ini dapat membuat anak merasa gelisah, rewel, menangis, berontak, tidak mau makan dan menghindari lingkungan sekitar. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi bermain sederhana menggunakan boneka Handpuppet dan buku dongeng pada anak yaitu Storytelling. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh storytelling pada anak yang menjalani hospitalisasi di ruang rawat RSUD meuraxa Kota banda Aceh. Desain penelitian ini (quasi eksperiment) dengan pendekatan pretest-posttest control one group. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 15 responden. Penelitian ini dilakukan pada 25-27 Mei 2024. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner ZSAS (Zung-Self Rating Anxiety Scale. Analisa data menggunakan uji (paired t test) Hasil penelitian ini menggunakan uji t-test diperoleh nilai p value = 0,002< 0,05 yang artinya ada pengaruh Storytelling setelah diberikan pada anak yang menjalani hospitalisasi di ruang rawat RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh storytelling pada anak yang menjalani hospitalisasi di ruang rawat RSUD meuraxa Kota banda Aceh. Disarankan bagi Ruang perawatan anak di RSUD Meuraxa BandaAceh untuk melibatkan perawat atau orang tua untuk melakukan Storytelling agar ranak menjadi lebih tenang saat mengalami hospitalisasi.
Copyrights © 2024