Rendahnya pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan menyebabkan rendahnya partisipasi ibu dalam melakukan kunjungan kehamilan, keberhasilan kunjungan antenatal care juga harus didukung motivasi dan kepatuhan yang besar dari ibu hamil itu sendiri dan pemberian informasi kesehatan yang terus menerus dari petugas kesehatan melalui berbagai media penyuluhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan dukungan suami terhadap kepatuhan pemeriksaan kehamilan di puskesmas jailolo. Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat yang bersama antara variabel dependen (Kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan) dan variabel independen (pengetahuan dan dukungan suami). Populasi dalam penelitian ini adalah 52 ibu hamil di puskesmas jailolo dengan berjumlah 30 responden dengan metode purposive sampling, penelitian ini menggunakan data primer dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ibu yang patuh memeriksaan kehamilan 20 (66,7%) responden. Pengetahuan suami baik sebanyak 17 (56.7%) responden. Suami yang mendukung lebih banyak 25 (83,3%) responden. Hasil uji statistik chi-squre menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan p-value (0,014) dan ada hubungan Dukungan suami dengan hasil p-value (0,015) terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Saran untuk petugas kesehatan di puskesmas jailolo diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas di berbagai sistem pelayanan serta meningkatkan upaya pelayanan Antenatal Care, dan memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat yang berkunjung ke puskesmas jailolo dengan cara melakukan Penyuluhan kesehatan seputar kehamilan.Kata kunci : Kehamilan, Dukungan Suami, Pengetahuan
Copyrights © 2024