<![CDATA[Air ballast yang berfungsi sebagai pemberat dan penyeimbang (stability) kapal yang di bawa oleh kapal dari suatu pelabuhan muat (loading) ke pelabuhan bongkar (discharge), di dalam air ballast berpotensi tedapat mikroorganisme, bakteri yang dapat menyebabkan pencemaran ekosistem laut di pelabuhan sekitar. Oleh karena itu IMO (International Maritime Organization) memberlakukan satuan standar D-1 (Ballast Exchange) dan D-2 (Ballast Treatment). Kapal VLGC Pertamina Gas 2 sudah menerapkan aturan tersebut dengan memasang Ballast Water Treatment System (BWTS) guna mencegah terjadinya pencemaran laut akibat air ballast yang di buang oleh kapal. Mengingat peran penting dalam BWTS, perawatan yang harus dilakukan sesuai jam kerja (running hours) yang ada pada manual book guna mencegah kerusakan. Penerapan hours meter berperan penting dalam monitoring jam kerja sebagai dasar perawatan peralatan BWTS. Penelitian ini menggunakan mikrokontroller Wemos D1 R1 sebagai pusat pengolahan data. Sistem ini memanfaatkan modul RTC DS3231 sebagai penghitung durasi waktu hours meter serta menggunakan output LCD 20x4 dan teknologi Internet of Things. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem yang memberikan kemudahan bagi petugas dalam memantau dan menganalisis durasi waktu hours meter pada mesin Ballast Water Treatment System melalui website. Dengan adanya monitoring hours meter ini dapat mengukur dan mencatat total waktu operasional suatu mesin. Sehingga pemilik atau petugas dapat merencanakan pemeliharaan dan perawatan secara lebih efektif, meminimalisir terjadinya kerusakan dan memastikan mesin tetap bekerja secara optimal.]]>
Copyrights © 2024
