Kanker serviks atau kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi yang diperoleh melalui hubungan seksual. Secara global pada tahun 2022 kanker serviks menempati urutan kedua terbanyak pada wanita di dunia. Menurut data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara, yaitu 17,2% dari seluruh kanker pada wanita. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui ketahanan hidup pasien kanker serviks di Rumah Sakit Universitas Andalas tahun 2019–2023. Metode penelitian menggunakan desain kohort retrospektif dan analisisi survival dengan metode Kaplan-Meier, uji Log Rank dan Cox Regression berdasarkan enam faktor yaitu karakteristik dasar (umur, pendidikan, pekerjaan), stadium, status anemia dan jenis pengobatan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2024. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 110. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Incidence Rate pasien kanker serviks di RS Unand Tahun 2016–2021 adalah sebesar 0,0126 (1,26%). Pasien kanker serviks lebih banyak mengalami sensor (70,9%) dibandingkan yang mengalami event (29,1%). Terdapat hubungan stadium klinis (P= 0,009) terhadap ketahanan hidup pasien kanker serviks di RS Unand Tahun 2019–2023.
Copyrights © 2024