Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Sehat pada Rumah Kos Mahasiswa di Lingkungan Kampus Universitas Andalas Gusti, Aria; Risandi, Rahma
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 20, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.20.2.74-81

Abstract

Latar belakang: Sanitasi lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, menurunkan konsentrasi belajar dan aktivitas sehari-hari di rumah kos mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menilai fasilitas sanitasi lingkungan dan perilaku sehat mahasiswa di rumah kos sekitar kampus Universitas Andalas.Metode: Menggunakan pendekatan studi kasus, studi ini fokus pada kos-kosan mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Andalas di Kecamatan Pauh Kota Padang. Sebanyak 96 rumah kos mahasiswa menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan berupa formulir observasi berisi variabel-variabel yang akan diteliti yaitu kondisi rumah, penyediaan air bersih, saluran pembuangan air limbah, tempat pembuangan sampah dan jamban yang digunakan oleh penghuni asrama ataupun kos mahasiswa. Data diperoleh dengan wawancara langsung terhadap penghuni kos dan observasi lapangan.Hasil: Sebagian besar (91,7%) rumah kos mahasiswa Universitas Andalas berlantai ubin/keramik. Lebih dari setengah (60,4%) kamar kos tidak memiliki ventilasi. Air minum isi ulang menjadi pilihan dari hampir semua (96,9%) rumah kos di di Lingkungan Universitas Andalas. Semua rumah kos di lingkungan Universitas Andalas memiliki jamban. Lebih dari setengah (61,5%) rumah kos mahasiswa di di Lingkungan Universitas Andalas terdapat vektor penyebar penyakit baik berupa lalat, nyamuk, tikus, maupun kecoa. Hampir semua (91,7%) penghuni kos di di Lingkungan Universitas Andalas tidak memiliki kebiasaan merokok. Simpulan: Rumah kos mahasiswa di di Lingkungan Universitas Andalas yang tersebar di 3 kelurahan di Kecamatan Pauh Kota Padang hampir semuanya memenuhi persyaratan rumah sehat. ABSTRACT Title: Environmental Sanitation of Student Boarding Houses at Universitas AndalasBackground: Poor environmental sanitation can affect student motivation, reduce concentration of learning and daily activities at the student boarding house. This study aims to assess the availability of environmental sanitation facilities and the behavior of students' environmental sanitation in terms of utilizing available environmental sanitation facilities.Method: Using a case study approach, this study focuses on student boarding at the Andalas University campus environment in Pauh District, Padang City. The research instrument used was in the form of an observation form containing variables to be examined, namely the condition of housing, water supply, sewerage, garbage disposal and latrines used by residents of the dormitory or boarding students. Data obtained by direct interviews with boarders and field observations. Result: Most Andalas University boarding house students have tile / ceramic floors. More than half of the boarding rooms do not have ventilation. Refill drinking water is the choice of almost all boarding houses in Andalas University. All boarding houses in the Andalas University environment have latrines. More than half of the student boarding houses in Andalas University, there are disease-spreading vektors in the form of flies, mosquitoes, rats and cockroaches. Almost all boarders in Andalas University are not smoking.Conclusion: The boarding houses of students at Andalas University are spread over 3 villages in Pauh District, Padang City, almost all of them fulfill the requirements of a healthy home. 
Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok Gusti, Aria; Desnizar, Ira
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 16, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.16.1.17-21

Abstract

Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten SolokLatar belakang: Sekitar 60% petani penyempro sayur di Kanagarian Alahan Panjang mempunyai riwayat gejala neurotoksik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala gangguan syaraf pada petani penyemprot yang menggunakan pestisida di Kanagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 75 responden. Penarikan sampel dilakukan secara random. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi jenis pestisida, komposisi pestisida, pemakaian alat pelindung diri, dan gejala neurotoksik. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Q18 versi Jerman. Analisis data menggunakan uji Chi-square pada taraf signifikasi 5%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 62,7% petani penyemprot sayuran pernah mengalami gejala neurotoksik. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara jumlah dan komposisi pestisida yang digunakan dengan gangguan neurotoksik pada petani sayuran (p-value <0,05). Sedang kebiasaan pemakaian alat pelindung diri tidak berpengaruh terhadap kejadian gangguan neorotoksin.  Simpulan: Jumlah dan komposisis pestisida berhubungan dengan gangguan neurotoksik pada petani sayuran di Kanagarian Alahan Kabupaten Solok. Petani sayur disarankan untuk memperhatian komposis pestidian dan tidak menggunakan secara berlebihan dalam menyemprot sayuran. AbstractTitle: Factors related with neurotoxic symptoms on pesticides exposed vegetable farmer in Kanagarian Alahan Panjang, Solok DistrictBackground: Around 60% of vegetable farmer sprayer in Kenagarian Alahan Panjang have experienced of the neurotoxic symptoms. The purpose of this study was to determine factors associated with neurotoxic symptoms on vegetable farmer sprayer with pesticide in Kenagarian Alahan Panjang Solok District in 2016. Method: Type of this research was quantitative using cross-sectional design. The sample were 75 respondents. Sampling using simple random sampling technique. Processing data using univariate and bivariate analysis with chi-square test. Results: The result of this research showed (62,7%) vegetable farmer sprayer have experienced of the neurotoxic symptoms. Bivariate analysis showed there were significant relationship (p<0,05) between pesticide composition and amount of pesticide with neurotoxic symptoms. There was no significant relationship between use of personal protective equipment with neurotoxic symptoms. Conclusion: The number and compostion of pesticides were factors which had associated significantly with neurotoxic symptoms. It was suggested to vegetable farmers to change organofosfat pesticide which was not dangerous to health like faction of pyrethroids. Vegetable farmers were suggested to use appliance protector of X’self completely when activity of mixing and application of pesticide.
Evaluation And Implementation Of Surveillance Systems During The Covid-19 Pandemic At The Padang Class II Port Health Office Working Area Of Minangkabau International Airport Astuti, Yulia; Gusti, Aria; Magdalena, Magdalena
Devotion : Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2021): Devotion : Journal of Community Service
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i2.97

Abstract

Covid-19 has been declared a global pandemic by the World Health Organization. In addition, it has been declared a national disaster by the President of Indonesia. One of the efforts to prevent disease entry in an area is through surveillance activities, one of which is carried out at the Port Health Office of the Minangkabau International Airport Working Area. This research used qualitative research with a case study approach which will be carried out in February-March 2021. Information is obtained from the Surveillance section of the BIM Wilker Port Health Office. The variable in this study is the surveillance system during the Covid-19 pandemic, surveillance management activities are carried out using a systems approach consisting of input, process, and output. The instruments used in this study were interviews, cameras, tape recorders, and writing instruments. Data analysis was carried out through gap analysis. In the implementation of the input, process, and output processes, it is necessary to add personnel and increase knowledge in the implementation of data processing, analysis, and interpretation to provide information to the public in a surveillance system. Conclusions from the field study in the implementation of the surveillance system during the Covid-19 Pandemic at BIM Padang have been running but have not met the surveillance system approach. Efforts should be made to disseminate information, socialize and provide human resources and training to improve the capacity of officers.
Determinan Penanganan Limbah Medis oleh Petugas Cleaning Service di Rumah Sakit Sansani Kota Pekanbaru Aria Gusti; Desri Resfita; Putri Nilam Sari
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 12 No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v12i2.507

Abstract

As contributors to infectious waste, hospitals become one of the diseases transmission routes and health risks for their workers. Negligence of CS using PPE is still often found in the handling of medical waste. This study aimed to determine the factors related to medical waste handling by CS at Sansani Hospital in Pekanbaru City in 2021. This study was quantitative with a cross-sectional approach and performed at the Sansani Hospital Pekanbaru from December 2020 to March 2021. The population of this study was 30 cleaning services and using total sampling as the sample. Processing data using univariate and bivariate analysis with chi-square test. This study showed that 43,3% of cleaning services had a lack of waste medical handling, 26,7% had a lack of knowledge, 26,7% had a negative attitude, 40% had a poor perception of availability of facilities, and 33,3% had a poor perception to supervision. There was statistically significant relationship between attitude (p-value < 0,049), availability of facilities (p-value = 0,001), and supervision (p-value < 0,000) with medical waste handling. There was no relationship between knowledge (p-value = 0,698) with medical waste handling. Attitudes, availability of facilities, and supervision were the factors related to cleaning services in medical waste handling. It is suggested that Sansani Hospital Pekanbaru improve field supervision, provide socialization and training in medical waste management and equip waste management facilities, especially for PPE, such as gloves, safety boots, and medical waste labels.
Penurunan Derajat Kesehatan Pedagang Akibat Pajanan Debu PM10 di Kawasan Pasar Siteba Kota Padang Aria Gusti; Ayu Arlesia; Luthfil Hadi Anshari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 3: SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.155 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i3.4260

Abstract

PM10 is a harmful dust that can cause various health problems, especially increased respiratory diseases.This study aims to determine the level of environmental health risk through the analysis of risk of PM10 exposureto traders in Siteba market area and risk management can be done. This research uses Environmental Health RiskAssessment (EHRA) method. The study was conducted from November 2016 to March 2017, with 45 respondents.The sampling technique is accidental sampling. Data analysis is univariate and EHRA. The average concentrationof PM in the three sampling sites was 150 μm/Nm3. The reference concentration value (RfC) of PM10 is 0.014mg/kg/day. The lifetime value of PM10 through inhalation at Kodam Intersection and Perumnas Intersection hasa value of RQ>1, indicating that the exposure is not safe for traders so it is necessary to control and based onPM10 exposure of realtime intake through inhalation in the three sampling sites indicates that exposure is safe ornot there is a risk to the trader with a RQ value <1. The results of the lifetime risk show that two sampling sitesof Kodam Intersection and Perumnas Intersection have risks with RQ>1, which shows that traders are at risk ofdeveloping respiratory problems in the next 30 years.
DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAWASAN PETERNAKAN AYAM KABUPATEN 50 KOTA Aria Gusti; Finy Marsyah; Putri Nilam Sari
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i1.2979

Abstract

ABSTRAKDiare merupakan penyebab utama kematian pada usia bawah lima tahun (balita) di tingkat nasional, regional maupun global.. Kabupaten 50 Kota merupakan Kabupaten dengan kejadian luar biasa diare kedua terbanyak di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian diare pada balita di kawasan peternakan ayam wilayah kerja Puskesmas Pakan Rabaa Kabupaten 50 Kota. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April tahun 2021 di Kawasan peternakan ayam wilayah kerja Puskesmas Pakan Rabaa dengan populasi balita usia 12-59 bulan. Sebanyak 95 balita dijadikan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu Data diolah menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Sebanyak 72,63% balita mengalami diare pada 3 bulan terakhir, 53,7% kandang ayam berkepadatan lalat tinggi dan sebanyak 55,8% ibu berperilaku buruk dalam pencegahan diare pada balita. Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara kepadatan lalat dengan diare (p-value=0,608). Namun terdapat hubungan bermakna antara perilaku ibu dengan diare pada balita (p-value=0,000). Kepadatan lalat tidak berhubungan dengan diare dan perilaku ibu merupakan determinan dari kejadian diare di kawasan peternakan ayam. Namun demikian kepadatan lalat tetap berpotensi menjadi penyebab diare pada balita. Puskesmas diharapkan menggiatkan promosi kesehatan terkait perilaku hidup bersih dan sehat dan pencegahan diare. Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup diharapkan mempertegas peraturan pendirian dan perizinan peternakan ayam. Kata kunci: Kepadatan lalat, Perilaku ibu, Diare
FAKTOR DETERMINAN INTENSI PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Aria Gusti; Bernard Isyandi; Syaiful Bahri; Dedi Afandi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9, No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v9i2.138

Abstract

Penelitian ini meneliti intensi perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan pada siswa sekolah dasar menggunakan kerangka Teori Perilaku Berencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan intensi perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di Kota Padang, Sumatera Barat. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa  pengetahuan tentang  pengelolaan  sampah  berkelanjutan memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan. Sikap terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan,  norma subjektif  dan perceived behavioral control (PBC)  juga  memiliki  hubungan yang signifikan dengan intensi perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan. Studi ini telah membantu dalam memahami kekuatan relatif dari faktor determinan intensi perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan. Kekuatan hubungan yang paling besar adalah antara PBC dengan intensi, diikuti oleh hubungan antara norma subjektif dengan intensi, dan yang paling lemah adalah hubungan antara sikap dengan intensi. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pihak sekolah serta bagi para pembuat kebijakan.
Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Nagari Sun Datar Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat Aria Gusti; Helmidawati Helmidawati; Nizwardi Azkha
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Desember Volume 20 Nomor 03 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i3.1303

Abstract

Buang air besar sembarangan adalah tindakan yang tidak baik yang dilakukan oleh siapa saja yang membuang sampahnya di tempat terbuka seperti sungai, selokan dan ladang sehingga dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan. Nagari Sundatar memiliki tingkat BAB sebanyak 78,7% dengan jumlah pengguna jamban sehat sebesar 31,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang berhubungan dengan buang air besar di lingkungan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian adalah cross sectional dengan uji statistik chi-square dan tingkat kepercayaan 95%. Jumlah populasi yang diteliti adalah 2.748 KK dan jumlah sampel sebanyak 107 KK. Pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat variabel risiko buang air besar (74,8%), pengetahuan kurang (43,0%), sikap negatif (52,3%), tidak tersedia jamban sehat (74,8%) dan tidak ada peran tenaga kesehatan (44,9%). Hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang berhubungan dengan buang air besar adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), ketersediaan jamban sehat (p=0,000), dan variabel yang tidak berhubungan adalah peran tenaga kesehatan (p=0,106). Pengetahuan, sikap, dan ketersediaan jamban sehat berpengaruh terhadap masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan di sungai dan ladang atau semak-semak. Variabel peran tenaga kesehatan tidak berpengaruh terhadap terjadinya risiko buang air besar.
Efektifitas Media Booklet dan Brosur terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur tentang Program Keluarga Berencana Wira Iqbal; Ade Nurul Fazri; Aria Gusti
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i1.776

Abstract

Media booklet dan brosur digunakan sebagai alat promosi kesehatan dalam kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi program keluarga berencana di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas booklet dan brosur terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang program keluarga berencana. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan quasy experiment two groups pre-post test design. Populasi penelitian adalah pasangan usia subur muda paritas rendah (PUS MUPAR) di salah satu kecamatan di Kabupaten Sijunjung bukan peserta KB yang berjumlah 512 pasang. Sampel penelitian sebanyak 30 pasang diambil secara acak, dikelompokkan menjadi kelompok booklet 15 orang dan kelompok brosur 15 pasang. Analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diintervensi dengan media booklet (p-value<0,05) dan media brosur (p-value<0,05). Ada perbedaan signifikan sikap responden sebelum dan sesudah diintervensi dengan media booklet (p-value<0,05) dan media brosur (p-value<0,05). Tidak ada perbedaan signfiikan efektivitas dari media booklet dan brosur terhadap peningkatan pengetahuan (p-value>0,05) dan sikap (p- value>0,05) pasangan usia subur tentang program keluarga berencana.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Intensi Perilaku Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang Aria Gusti; B Isyandi; Syaiful Bahri; Dedi Afandi
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.522 KB) | DOI: 10.31258/dli.2.2.p.100-107

Abstract

This studi examined the behavioral intention of sustainable waste management inelementary school student using the framework of Theory of Planned Behavior. The objectiveof this study was to know the relationship of knowledge, attitude, and the behavioral intentionof sustainable waste management. Population and sample in this study were elementaryschool students in the Padang City, West Sumatra. The data collected for this study wereanalyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this study stated that theknowledge about sustainable waste management has a significant relationship with attitudestowards sustainable waste management. Knowledge and attitudes towards sustainable wastemanagement had a significant association with the behavioral intention of sustainable wastemanagement. These findings have important implications for the school as well as for policymakers.