Dengan luas wilayah laut yang mencapai dua pertiga dari seluruh wilayah Indonesia, Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan daun ketapang (Terminalia catappa) dengan dosis yang berbeda sebagai media penetasan telur ikan lele mutiara (Clarias gariepinus). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat meningkatkan efisiensi penetasan dengan memanfaatkan media larutan daun ketapang yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan kimia. Dilaksanakan dari 29 Maret hingga 29 Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Perikanan Budidaya Merakurak, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur pada bulan Juni dengan menggunakan metode percobaan rancangan acak lengkap (RAL). RAL digunakan pada empat perlakuan dengan dosis daun ketapang (1,0, 2,0, dan 3,0 mililiter per liter;dan kontrol tanpa perlakuan) yang diuji dengan tiga kali ulangan, menghasilkan total 12 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan dosis daun ketapang 2 ml/l (B2) memberikan hasil terbaik, dengan daya tetas rata-rata mencapai 76,67% dan lama inkubasi rata-rata 19 jam 15 menit. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan daun ketapang dapat menjadi alternatif efektif dan berkelanjutan dalam budidaya ikan lele mutiara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025