Perairan Kalimantan Barat bagian barat daya memiliki karakteristik fisik yang dipengaruhi oleh interaksi antara aliran sungai, pasang surut, dan kondisi laut terbuka yang terhubung dengan Selat Karimata. Banyaknya sungai akan memengaruhi dinamika sedimen di perairan ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika arus pasang surut dan transpor sedimen. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data dan informasi mengenai karakteristik arus dan gelombang melalui studi literatur dan pemodelan numerik 2 dimensi. Data batimetri dan garis pantai diambil dari Peta Laut Indonesia (PLI) No. 486, data pasang surut, data angin dan data gelombang diambil melalui ECMWF, serta data lapangan untuk validasi diamnil dari data prediksi pasang surut BIG. Hasil analisis pasang surut di Perairan Kalimantan Barat pada bulan Juli 2024 menunjukkan surut terendah pada 21 Juli 2024 pukul 01.00 WIB dengan elevasi muka air laut -0,75 m, kecepatan arus 0,20-0,55 m/s ke arah barat laut dengan total konsentrasi sedimen tersuspensi sebesar 0,015-0,060 kg/�2 di muara; pasang tertinggi pada 21 Juli 2024 pukul 15.00 WIB dengan elevasi muka air laut 0,697 m, kecepatan arus 0,05-0,45 m/s ke arah tenggara dengan total konsentrasi sedimen tersuspensi sebesar 0,013-0,032 kg/�2 di muara. Hasil arus pasang surut yang terverifikasi cukup akurat dengan nilai RMSE model pasang surut dengan data BIG sebesar 28,22% sehingga hasil model valid untuk digunakan.
Copyrights © 2024