Kemiskinan adalah suatu kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Tingkat kemiskinan Provinsi Sumsel pada tahun 2018-2023 masih di atas tingkat kemiskinan nasional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh model terbaik dalam mengestimasi tingkat kemiskinan pada kabupaten/kota di Sumsel dengan menggunakan regresi data panel tahun 2018-2023. Variabel bebas yang digunakan ada 5, yaitu laju PDRB, IPM, tingkat pengangguran terbuka, angka harapan hidup, dan laju pertumbuhan penduduk. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Sumsel. Estimasi model regresi data panel dilakukan dengan menggunakan tiga model, yaitu Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Pemilihan model terbaik dilakukan dengan tiga pengujian yaitu uji Chow, uji Hausman, dan uji Lagrange Multiplier. Model terbaik yang terpilih yaitu FEM efek individu dengan model regresi yaituYit = gi + 24,035 0,870 X2it +0,712 X4it + 0,204 X5it. Hasil estimasi FEM menunjukkan bahwa variabel IPM (X2), angka harapan hidup(X4), dan laju pertumbuhan penduduk(X5)berpengaruh signifikan dan mampu menjelaskan tingkat kemiskinan di Provinsi Sumsel sebesar 97,8%. Hasil MAPE sebesar 2,36% sehingga model dikategorikan memiliki tingkat akurasi tinggi.Kata Kunci: Fixed Effect Model; efek individu; tingkat kemiskinan; regresi data panel.
Copyrights © 2024