Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DAN INTENSITAS PEMBERIAN PUNISHMENT DENGAN PERILAKU BULYYING DI KALANGAN PELAJAR SMA NEGERI 1 SEMIN GUNUNGKIDUL Suprihatin, Bambang
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 1 No 1 Agustus 2013
Publisher : Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.01 KB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku bullying di kalangan remaja sudah menjadi persoalan yang sangat serius. Bullying adalah bentuk perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih lemah oleh seseorang atau sekelompok orang. Penulis melakukan penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga dengan perilaku bullying di kalangan pelajar SMA Negeri 1 Semin Gunungkidul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan, yang berupa studi kasus. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa SMA N 1 Semin Gunungkidul, dengan mengambil sampel 128 siswa, sedangkan alat pengumpulan data berupa skala. Adapun hasil dari analisa data dapat diambil kesimpulan bahwa dari 2(dua) variabel independen yang mempengaruhi perilaku bullying, yaitu intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi (X1) dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga (X2) secara signifikan mempengaruhi variabel perilaku bullying. Dari tabel dijelaskan bahwa variabel X1 dan X2 nilai signifikasinya 0.000, hal ini menunjukkan signifikasi <0,05 atau 5%. Koefisien korelasi berganda (R) menunjukkan keeratan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil koefisian korelasi berganda (R) pada penelitian ini adalah sebesar 0,951. Nilai ini cenderung mendekati angka 1 yang artinya terdapat pengaruh yang kuat antara variabel intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga terhadap perilaku bullying. Kata kunci: Intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi, intensitas pemberian punishment, perilaku bullying.
PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DAN INTENSITAS PEMBERIAN PUNISHMENT DENGAN PERILAKU BULYYING DI KALANGAN PELAJAR SMA NEGERI 1 SEMIN GUNUNGKIDUL Suprihatin, Bambang
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 1 No 1 Agustus 2013
Publisher : Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.01 KB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku bullying di kalangan remaja sudah menjadi persoalan yang sangat serius. Bullying adalah bentuk perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih lemah oleh seseorang atau sekelompok orang. Penulis melakukan penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga dengan perilaku bullying di kalangan pelajar SMA Negeri 1 Semin Gunungkidul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan, yang berupa studi kasus. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa SMA N 1 Semin Gunungkidul, dengan mengambil sampel 128 siswa, sedangkan alat pengumpulan data berupa skala. Adapun hasil dari analisa data dapat diambil kesimpulan bahwa dari 2(dua) variabel independen yang mempengaruhi perilaku bullying, yaitu intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi (X1) dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga (X2) secara signifikan mempengaruhi variabel perilaku bullying. Dari tabel dijelaskan bahwa variabel X1 dan X2 nilai signifikasinya 0.000, hal ini menunjukkan signifikasi <0,05 atau 5%. Koefisien korelasi berganda (R) menunjukkan keeratan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil koefisian korelasi berganda (R) pada penelitian ini adalah sebesar 0,951. Nilai ini cenderung mendekati angka 1 yang artinya terdapat pengaruh yang kuat antara variabel intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga terhadap perilaku bullying. Kata kunci: Intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi, intensitas pemberian punishment, perilaku bullying.
Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Televisi dan Intensitas Pemberian Punishment dengan Perilaku Bulyying di Kalangan Pelajar SMA Suprihatin, Bambang
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 1, No 1: April 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.873 KB) | DOI: 10.12928/jehcp.v1i1.3797

Abstract

Abstract Bullying is an aggression act that goal to hurt, humiliate and coercion a weak victim psychologically and physicaly. The present study aims to examine the role of watching violent movie in televesion, and punishment reinforcement with bullying behavior among senior high school students. 128 students were involved in this study. The result showed that there is a relationship between watching violent movie in television and punishment reinforcement with bullying behavior. The implication of the study is discussed further in article.Keywords: intensity watching violent movie in television, punishment reinforcement and  bullying behavior. 
Supplier Selection Analysis Using Minmax Multi Choice Goal Programming Model Dewi, Novi Rustiana; Susanti, Eka; Suprihatin, Bambang; Cahyono, Endro Setyo; Permata, Anggun; Yanita, Nurul Fadhila
CAUCHY Vol 7, No 1 (2021): CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi
Publisher : Mathematics Department, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ca.v7i1.12944

Abstract

Production control, inventory and distribution is an important factor in trading activities. These three factors are discussed in a system called Supply Chain Management (SCM). Procurement of goods from a company or trading business related to suppliers. In some cases, there are several supplier that can be assessed by considering certain factors. In certain cases, the data from several factors that are considered are uncertainty, so the fuzzy approach can be used. The MINMAX Multi Choice Goal Programming model can be used to solve fuzzy supplier selection problems with linear membership function. It can be applied to selecting supplier of Brastagi Oranges. There are four suppliers, namely Jaya, Mako, Baros.  Gina. There are three factor to consider, cost, quality and delivery. The decision maker select the best supplier for ordering 17000 kg Brastagi oranges. The results, the best supplier is Gina with an order quantity of 10000 kg and Mako with a total order of 7000 kg
Robust-Set Covering Problem and Sensitivity Analysis to Determine The Location of Temporary Waste Disposal Sites Octarina, Sisca; Bangun, Putra Bahtera Jaya; Cahyono, Endro Setyo; Suprihatin, Bambang; Sarjani, Ita; Puspita, Fitri Maya; Yuliza, Evi
Science and Technology Indonesia Vol. 9 No. 2 (2024): April
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2024.9.2.260-272

Abstract

The increasing population has resulted in a significant increase in the amount of waste. One effort that can be made to overcome the waste problem is to provide a Temporary Waste Disposal Site (TWDS). This research aims to optimize the TWDS in the Bukit Kecil sub-district, Palembang city, by formulating a Robust-Set Covering Problem (Robust-SCP) model and solving the model with the software. Sensitivity analysis is used to analyze the optimal solution. Bukit Kecil sub-district is the sub-district that has the highest number of TWDS in Palembang city. The robust-SCP model obtained 10 optimal TWDS. Therefore, this research recommends the Robust SCP model as the optimal solution for the determination of TWDS in the Bukit Kecil sub-district, namely TWDS Kartini Street, TWDS front of Starbucks KI Street, TWDS Merdeka Street, TWDS Illegal at 26 Ilir Market, TWDS Flat Block 35, TWDS Flat Block 49, TWDS Merdeka Women’s Prison, TWDS Musi Riverbank Park, TWDS Monpera, and TWDS Cinde Market, with the addition of TWDS Mayor’s Office in 22 Ilir village and TWDS Flat Block 01 in 23 Ilir village. The sensitivity analysis results in this study show that the solution remains optimal if the coefficient change is within the coefficient interval value.
Individual Blended Counseling Design for Disciplinary Responsibilities Ekawati, Jihan Intan; Supriyanto, Agus; Suprihatin, Bambang; Hendiani, Nurlita; Mulawarman, Mulawarman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3442

Abstract

Setiap individu harus memiliki karakter tanggung jawab disiplin. Guru/konselor sekolah dapat menumbuhkan tanggung jawab disiplin melalui layanan konseling individu, bimbingan dan konseling, guru/konselor sekolah dapat menumbuhkan tanggung jawab disiplin. Konselor melakukan layanan konseling terpadu di masa pandemi atau pascapandemi. Studi literatur dengan jurnal, buku nasional dan internasional sebagai sumber data yang relevan. Studi ini menunjukkan bahwa konsep pengaturan konseling individual blended menjawab tantangan baru bagi guru bimbingan dan konseling. Konseling tidak harus tatap muka dan tidak selalu sepenuhnya online, namun guru BK dapat menyesuaikan dengan kondisi klien dan kondisi guru BK. Fasilitas konseling tatap muka, aplikasi berbasis teks dan panggilan video memiliki peran konseling campuran masing-masing. Dengan demikian, guru bimbingan dan konseling dapat menerapkan konsep dan penerapan layanan konseling komposit dalam pengaturan individu untuk meningkatkan tanggung jawab disiplin.
Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Agatha, Lucy Chania; Desiani, Anita; Suprihatin, Bambang
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 7, No 2 (2023): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v7i2.2577

Abstract

Padi (Oryza Sativa L) menjadi tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah Padi (Oryza Sativa L) merupakan bahan pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung, serta sumber protein utama bagi sebagian besar penduduk dunia, terutama di Asia. Di antara jenis-jenis tumbuhan serelia lainnya, padi menjadi jenis tanaman yang paling produktif. Untuk itu, sangat penting untuk mewaspadai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksinya. Penyakit merupakan salah satu faktor yang sangat merugikan dalam produksi tanaman padi ini, dimana banyak kerugian yang diakibatkan oleh adanya penyakit. Setiap penyakit tersebut umumnya menunjukan gejala-gejala penyakit yang diderita sebelum mencapai tahap yang lebih parah dan meluas, gejala- gejala tersebut dapat dikenali dengan dilakukannya pendiagnosisan terlebih dahulu. Sebelum melakukan diagnosis, kita bisa mendapatkan informasi melalui sebuah sistem yang dapat menerima inputan berupa gejala penyakit dan juga memberikan informasi yang jelas mengenai penyakit tersebut. Hal ini dapat dilakukan menggunakan sistem pakar. Sistem pakar dalam kasus ini menjadi ahli botani atau orang yang paham menangani penyakit pada tumbuhan. Sistem pakar penyakit tanaman padi pada penelitian ini menggunakan metode Certainty Factor. Certainty Factor adalah metode yang digunakan untuk membuktikan ketidakpastian pemikiran seorang pakar untuk keyakinan pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi.
Multi-Stage CNN: U-Net and Xcep-Dense of Glaucoma Detection in Retinal Images Desiani, Anita; Priyanta, Sigit; Ramayanti, Indri; Suprihatin, Bambang; Rio Halim, Muhammat; Geovani, Dite; Rayani, Ira
Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 5 No 4 (2023): October
Publisher : Department of Electromedical Engineering, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/jeeemi.v5i4.314

Abstract

Glaucoma is a chronic neurological disease in the human eye where there is damage to the nerves which causes vision loss to blindness. Glaucoma can be detected by classifying retinal images. Several previous studies that classified glaucoma did not perform segmentation beforehand. Segmentation is needed to extract the features of the optic disc and optic cup from retinal images that are used to detect glaucoma. This study proposes two stages in the detection of glaucoma, namely the segmentation and classification stages. Segmentation is carried out using the U-Net architecture. Classification is done using a new architecture, namely Xcep-Dense. The Xcep-Dense architecture is a new architecture which is the result of a combination of the Xception and DenseNet architectures. At the segmentation stage, accuracy, recall, precision, and F1-score values are obtained above 90%. The Cohen’s kappa value has a value above 85% and loss below 20%. At the classification stage, accuracy and specification values were obtained above 85%, sensitivity and F1-score above 80%, and Cohen’s kappa above 70%. The predicted image obtained at the segmentation stage has a very similar appearance to the ground truth. Based on the results of the performance evaluation obtained, it shows that the method proposed in this study is feasible in detecting glaucoma.Glaucoma,
Pelatihan Aplikasi Desain Grafis Sebagai Peluang Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Bagi Karang Taruna di Desa Limbang Jaya Suprihatin, Bambang; Desiani, Anita; Maiyanti, Sri Indra; Primartha, Rifkie; Salamah, Fitri; Sari, Puspa; Fadilah, Nadiyah
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.429

Abstract

Latar Belakang: Desa Limbang Jaya, terletak di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memiliki kelompok Karang Taruna yang terdiri dari para pemuda-pemudi. Meskipun kelompok ini produktif dengan banyak kegiatan kepemudaan, mereka belum terorganisir dengan baik. Pandemi COVID-19 selama tiga tahun terakhir menyebabkan kegiatan mereka terhenti, dan banyak pemuda terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan pemanfaatan aplikasi Canva dalam mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)di kalangan pemuda Karang Taruna Desa Limbang Jaya. Metode: Metode yang digunakan adalah survei kualitatif dan kuantitatif, yang melibatkan tahapan survei, persiapan kegiatan, penyampaian materi, dan evaluasi kegiatan. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan memahami materi tentang pemanfaatan aplikasi Canva dengan baik. Kesimpulan: Pelatihan pemanfaatan aplikasi Canva berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam bidang desain grafis, yang berpotensi dikembangkan menjadi UEP. Langkah selanjutnya adalah melakukan pelatihan lanjutan dan memperluas cakupan program untuk mencapai dampak yang lebih besar. 
Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru Menggunakan Algoritma Naïve Bayes dan Iterative Dichotomizer 3 (ID3) Pratiwi, Putri; Dwifa, Dima; Desiani, Anita; Amran, Ali; Suprihatin, Bambang
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n1.2519

Abstract

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh keganasan tumor dari bronkus. Pada tahun 2020 terdapat kasus kematian mencapai 30.843 jiwa. Agar menghambat angka kematian akibat kanker paru-paru, diperlukan alat untuk deteksi dini akibat kanker paru-paru. Pada penelitian ini menggunakan dataset kanker paru-paru yang memiliki 309 data. Teknik uji yang digunakan pada dataset kanker paru-paru ini adalah percentage split dan k-fold cross validation dengan algoritma naive bayes dan iterative dichotomizer 3 (ID3). Parameter penilaian yang digunakan untuk menentukan algoritma terbaik adalah akurasi, presisi dan recall. Hasil penelitian yang menggunakan teknik uji percentage split, diperoleh nilai akurasi, presisi dan recall tertinggi pada algoritma naive bayes yaitu akurasi sebesar 87%, presisi sebesar 91% dan recall sebesar 94% untuk kelas YES (positif lung cancer). Penelitian yang dilakukan dengan teknik uji menggunakan k-fold cross validation memberikan nilai terbaik pada algoritma ID3 dengan nilai akurasi 92%, presisi sebesar 94% dan recall sebesar 97% untuk kelas YES (positif lung cancer). Dengan demikian, penelitian yang dilakukan dengan metode k-fold cross validation memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai menggunakan teknik uji percentage split. Hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa pada penelitian ini, diperoleh algoritma terbaik yaitu ID3 dengan teknik uji k-fold cross validation pada dataset kanker paru-paru.