<![CDATA[Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat, ditandai dengan munculnya penurunan moral dan nilai-nilai sosial di sekitarnya. Salah satu kegiatan yang muncul adalah maraknya perjudian daring, yang menyebabkan gangguan dalam keuangan seseorang akibat ekonomi yang tidak stabil, namun mereka tetap terjerumus ke dalam perjudian daring. Seiring berjalannya waktu, teknologi informasi disalahgunakan dalam dunia perjudian, yang menawarkan berbagai platform melalui situs dan aplikasi yang tersebar di berbagai media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh perjudian daring terhadap kesejahteraan masyarakat Muslim dari perspektif siyasah fiqh dengan menggunakan metode studi pustaka dalam mengolah data dan informasi yang diperlukan. Berdasarkan tinjauan terhadap beberapa sumber dan informasi, terdapat berbagai pendapat yang dikemukakan mengenai masalah ini, beberapa ulama berpendapat bahwa setiap permainan perjudian yang melibatkan taruhan berupa uang atau sejenisnya adalah haram, dan ada juga yang membolehkan permainan yang menggunakan strategi dan pemikiran dengan syarat tidak melibatkan taruhan dan tidak melalaikan ibadah kepada Allah SWT. Dalam Islam sendiri, telah dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 219 dan Surah Al-Ma'idah ayat 90-91 yang membahas tentang khamr dan perjudian. Ayat-ayat ini juga menjelaskan kondisi ketika Rasulullah SAW mendapati para muhajirin yang menjadi imam salat Maghrib salah dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an karena pengaruh mabuk. Perjudian dan aktivitas serupa yang menimbulkan kerugian diatur dalam hukum negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang mengatur dan memberikan sanksi kepada pelaku yang terlibat dalam perjudian. Semua ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tenang dan damai.]]>
Copyrights © 2024
