Pengembangan kurikulum pendidikan dasar yang inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek atau penggunaan teknologi, merupakan kunci untuk meningkatkan relevansi pendidikan. Artikel ini menganalisis strategi manajemen kebijakan yang efektif dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kurikulum tersebut. Melalui kajian literatur dan studi kasus, ditemukan bahwa keterlibatan semua pemangku kepentingan, mulai dari pembuat kebijakan hingga guru, sangat penting dalam keberhasilan inovasi kurikulum. Selain itu, dukungan infrastruktur, pelatihan guru, dan evaluasi yang berkelanjutan juga menjadi faktor kunci. Artikel ini menyoroti tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kurangnya sumber daya, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi tantangan tersebut, antara lain dengan memperkuat kapasitas guru, melibatkan komunitas dalam proses pengembangan kurikulum, dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk inovasi pendidikan.
Copyrights © 2025