Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Desa Banyuanyara Kabupaten Takalar berdasarkan rasio pendapatan asli desa dan rasio pengeluaran belanja desa. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemandirian keuangan desa dan efektivitas pengelolaan anggaran yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif analitis. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan desa selama periode 2020 hingga 2021. Analisis dilakukan dengan menghitung dan membandingkan rasio pendapatan asli desa dan rasio pengeluaran belanja desa untuk menilai kinerja keuangan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat fluktuasi pada rasio pendapatan asli desa, desa ini masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Rasio pengeluaran belanja desa yang lebih tinggi dari pendapatan asli desa menunjukkan ketidakseimbangan dalam pengelolaan anggaran desa, yang berisiko menghambat keberlanjutan pembangunan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan diversifikasi sumber pendapatan desa dan pengelolaan anggaran yang lebih efisien dapat meningkatkan kemandirian keuangan desa. Penelitian ini juga menyarankan agar desa mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025