Penelitian ini dilatarbelakangi telah diperbolehkannya izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sejak Juli 2021 melalui surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru, siswa dan orang tua terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di era new normal pandemi covid-19. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan interview dan kuesioner. Kuesioner diberikan kepada guru, siswa dan orang tua siswa MI/ SD se-Kecamatan Kayen. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yang merupakan gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yaitu: 1) Persepsi data guru yang menyatakan Sangat Setuju (SS) sebesar 66,67%, Setuju (S) sebesar 26,67% dan Ragu-ragu (‘R) sebesar 6,67%. 2) Persepsi data siswa yang menyatakan Sangat Setuju (SS) sebesar 66,67%, Setuju (S) sebesar 20,00%, Ragu-ragu (‘R) sebesar 6,67% dan Tidak Setuju (TS) sebesar 3,33%. 3) Persepsi data orang tua siswa yang menyatakan Sangat Setuju (SS) sebesar 75,00%, Setuju (S) sebesar 16,67%, Ragu-ragu (‘R) sebesar 6,67% dan Tidak Setuju (TS) sebesar 1,67%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa persepsi dari guru, siswa dan orang tua menyatakan sangat setuju dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi Covid-19.
Copyrights © 2022