Penelitian dilakukan dengan tujuan (i) Untuk mengetahui apakah limbah ampas tebu dan serbuk kayu akasia dengan berbagai jenis perekat epoxy dapat digunakan untuk menghasilkan partikel papan, (ii) Untuk mengetahui karakteristik papan partikel yang paling optimal dari bahan baku papan. limbah ampas tebu dan serbuk kayu akasia dengan perekat. perekat resin epoksi (iii) Untuk mengetahui struktur mikro permukaan pencampuran ampas tebu dan serbuk kayu akasia dengan perekat resin epoksi. Sampel yang digunakan terdiri dari ampas tebu dan serbuk kayu akasia dengan perekat resin epoxy dengan variasi antara lain: sampel A (5%:50%:45%), sampel B (10%:45%:45%), dan sampel C (15%). :40%:45). Partikel papan dicetak dan dipres dengan hot press 15 kg/cm² selama 20 menit pada suhu 130⁰C, dengan waktu pengeringan 7 hari. Karakterisasi papan partikel paling optimal dihasilkan pada sampel A dengan komposisi 5%:50%:45% dengan nilai densitas 0,69 g/cm³, nilai kadar udara 6,13%, nilai muai ketebalan 10,16%, nilai a nilai kekerasan patah 83,147 kgf/cm², dan nilai kuat lentur 8,905,43 kgf/cm2 yang memenuhi SNI standar 03-2103-2006. Struktur mikro sampel A mempunyai rentang ukuran diameter 21,669-43,7307 μm dengan rata-rata 53,7904 μm dan standar deviasi 28,4680. Sampel B memiliki rentang ukuran diameter 10,685-23,786 μm dengan rata-rata 32,3074 μm dan simpangan baku 23,7145, sampel C memiliki rentang ukuran diameter 8,466-19,6889 μm dengan rata-rata 22,1565 μm dan standar deviasi sebesar 12.6417.
Copyrights © 2024