Pemilihan judul ini berdasarkan pengamatan dan Pengalaman Praktik Lapangan bahwa kemampuan siswa kelas III SD Negeri Kalipucangwetan motivasi belajar dan hasil belajar siswa masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III muatan pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri Kalipucangwetan Kabupaten Jepara. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Kalipucangwetan Kabupaten Jepara pada semester genap 2021/2022 yang berjumlah 33 anak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Data yang terkumpul, dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Pada siklus I menunjukkan nilai terendah 62 dan nilai tertinggi 80 dengan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68 dimana dan standar deviasinya 5,369. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan nilai terendah 69 dan nilai tertinggi 90 dengan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76 dan standar deviasinya 5,615. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 37,5% dan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 87,5%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Basic Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta motivasi peserta didik juga meningkat, hal ini terlihat dari peran aktif siswa dalam bertanya maupun menjawab soal. Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL); Hasil Belajar siswa; Motivasi
Copyrights © 2022