Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi benda tunggal dan campuran di kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene. Deskripsi fokus pada penelitian ini berupa proses dan hasil belajar. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk mengetahui tingkat presentase keberhasilan siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar disetiap siklusnya. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu guru (peneliti) dan siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene 2022/2023 yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang ditetapkan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan terdiri dari tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I dan siklus II, diperoleh bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa tergolong cukup (C). siklus II ketuntasan hasil belajar siswa tergolong baik (B). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yang signifikan.Penelirtian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi benda tunggal dan campuran di kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene. Deskripsi fokus pada penelitian ini berupa proses dan hasil belajar. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk mengetahui tingkat presentase keberhasilan siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar disetiap siklusnya. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu guru (peneliti) dan siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene 2022/2023 yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang ditetapkan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan terdiri dari tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I dan siklus II, diperoleh bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa tergolong cukup (C). siklus II ketuntasan hasil belajar siswa tergolong baik (B). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yang signifikan.
Copyrights © 2023