Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran Problem Solving berbasis ICARE pada materi larutan elektrolit dan non- elektrolit yang bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah; (2) peningkatan hasil belajar peserta didik; (3) respon peserta didik terhadap pembelajaran. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian tindakan kelas bersiklus dengan model Kemmis & Mc.Taggart melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 12 Banjarmasin dengan jumlah 35 peserta didik. Instrumen penelitian berupa instrumen tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat dari kategori kurang berkembang menjadi sudah berkembang baik; (2) hasil belajar pengetahuan meningkat dari 68,09 kategori rendah menjadi 84,54 kategori baik, hasil belajar sikap meningkat dari kategori cukup baik menjadi baik, hasil belajar keterampilan meningkat dari cukup terampil menjadi terampil; (3) respon peserta didik dalam pembelajaran dengan kategori sangat baik. Kesimpulan pada penelitian yaitu: pembelajaran dengan model Problem Solving berbasis ICARE dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar peserta didik.
Copyrights © 2024