Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon bibit tanaman kelor terhadap media tanam dan pemberian ZPT Ratu Biogen. Penelitian ini dimulai dari bulan Oktober sampai Desember 2021, bertempat di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan media tanam sebagai faktor pertama (M) terdiri atas 4 taraf, yaitu m0 (tanah), m1 (tanah + sekam bakar = 1:2), m2 (tanah + sekam bakar = 2:2), m3 (tanah + sekam bakar = 3:2). Perlakuan ZPT Ratu Biogen sebagai faktor kedua (B) terdiri atas 3 taraf, yaitu b0 (kontrol), b1 (2 ml L-1 air), b2 (4 ml L-1 air). Hasil penelitian menunjukan bahwa respon bibit kelor dari media tanam sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang umur 15 dan 45 HST; berpengaruh nyata terhadap parameter umur muncul tunas, jumlah daun umur 15 HST, serta diameter batang umur 30 HST; dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun umur 30 dan 45 HST. Respon bibit kelor dari pemberian ZPT Ratu Biogen berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 30 HST dan berpengaruh tidak nyata pada parameter pengamatan umur muncul tunas, jumlah daun umur 15, 30 dan 45 HST, tinggi tanaman umur 15 dan 45 HST, dan diameter batang 15, 30 dan 45 HST. Interaksi antara media tanam dan ZPT Ratu Biogen berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan.
Copyrights © 2023