Begonia lilin merupakan salah satu tanaman hias yang diperjualbelikan dan banyak diminati masyarakat karena memiliki keindahan pada bunganya dan dapat berbunga sepanjang tahun. Namun, penggunaan pupuk NPK dengan dosis yang tidak tepat mengganggu pertumbuhan dan pembungaan tanaman, keracunan, bahkan mati. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi pemakaian pupuk NPK dengan menggunakan alternatif berupa pemanfaatan limbah organik seperti ecoenzyme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi antara konsentrasi ecoenzyme dan pupuk NPK pada pertumbuhan dan pembungaan tanaman begonia lilin (Begonia semperflorens). Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga April 2023 berlokasi di VNT Garden, Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi ecoenzyme dan pupuk NPK. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5% dan apabila berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ecoenzyme 45 ml.l-1 dengan NPK 4 g.l-1 berinteraksi meningkatkan pertumbuhan dan pembungaan tanaman begonia lilin seperti panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, lebar kanopi, indeks klorofil, bobot segar total tanaman, jumlah cluster bunga, jumlah bunga per cluster, dan menurunkan rasio jumlah daun dan jumlah bunga dibandingkan 0 ml.l-1 ecoenzyme dan pupuk NPK 8 g.l-1 (efisiensi 50%). Namun, pemberian ecoenzyme 45 ml.l-1 dengan NPK 4 g.l-1 memperlambat waktu muncul bunga dibandingkan kontrol.
Copyrights © 2024