Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas pangan kedua setelah beras di Indonesia. Kebutuhan jagung untuk pakan ternak juga cukup tinggi yang menunjukkan ketersediaan dan keberlanjutan produksi dan produktivitas jagung perlu diperhatikan agar tetap stabil dan dapat mendukung produksi dan produktivitas ternak, salah satunya menggunakan benih hibrida. Dalam produksi benih hibrida, diperlukan calon tetua yang memiliki sifat unggul seperti memiliki daya gabung khusus, sebab berpotensi memiliki heterosis tinggi dan berpengaruh pada peningkatan hasil produksi serta biaya produksinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis efek xenia terhadap karakter produktivitas tujuh galur jagung pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari - Juni 2023 di lahan percobaan CV. Blue Akari, di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan tanam tunggal dari 7 galur tanaman. Persilangan yang dilakukan berupa crossing dan sibmate. Karakter kualitatif yang diamati yaitu bentuk tongkol dan bentuk biji. Karakter kuantitatif yang diamati diantaranya bobot tongkol per plot, bobot kering tongkol tanpa kelobot, panjang tangkai, panjang tongkol, diameter tongkol, tip filling, jumlah baris biji, bobot janggel, bobot biji, bobot 100 biji, jumlah tongkol per tanaman, rendemen, dan hasil panen per hektar. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif menggunakan uji t independen dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur JP-2, JP-5, JP-6, dan JP-7 memiliki jumlah karakter terbanyak yang dipengaruhi oleh xenia. Karakter tersebut diantaranya bobot kering tongkol tanpa kelobot, bobot biji, bobot 100 biji, dan rendemen.
Copyrights © 2024