Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISASI BEBERAPA GALUR INBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata) Widowati, Anggi; Ainurrasjid, Ainurrasjid; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/253

Abstract

Karakterisasi ialah upaya mendeskripsikan karakter dari tanaman. Karakterisasi menghasilkan informasi mengenai karakter tanaman untuk dijadikan calon varietas. Tujuan penelitian ini memperoleh informasi karakter kualitatif dan kuantitatif 9 galur inbrida jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Dadaprejo, Junrejo - Batu pada 2014. Hasil penelitian menunjukkan semua galur memiliki perbedaan yang jelas pada semua karakter kuantitatif tetapi memiliki kemiripan karakter pada karakter kualitatif. Hasil anova 5% karakter kuantitatif menunjukkan hasil berbeda nyata pada semua karakter. Semua galur memiliki nilai koefisien keragaman berkisar antara 2,37% hingga 43,42%, hal ini menunjukkan bahwa semua galur yang diamati hampir seragam. Kata kunci: Jagung Manis, Inbrida, Karakterisasi, Kualitatif, Kuantitatif
PENAMPILAN FENOTIPIK 2 GALUR JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT PEMBERIAN KOLKHISIN Putri Winaryo, Kusumaning Ayu; Sugiharto, Arifin Noor; Ainurrasjid, Ainurrasjid
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/274

Abstract

Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produktivitas jagung dilakukan dengan pemuliaan tanaman. Baru-baru ini, kegiatan yang dilakukan adalahmenginduksi mutasi poliploidi dengan menggunakan kolkhisin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kolkisin terhadap fenotipik 2 galur jagung (Zea mays L.) generasi M1 pada fase vegetatif. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2014 di desa Ampeldento,Malang. Penelitian ini terdiri dari 2 galur jagung (SM dan SH), 3 konsentrasi kolkishin (0 ppm, 400 ppm dan 800 ppm). Perlakuan kolkhisin pada tanaman jagung memberikan pengaruh perubahan penampilan pada karakter tinggi tanaman, lingkar batang, umur berbunga warna daun tapi tidak mengakibatkan perubahan pada warna koleoptil dan warna bunga.Perlakuan kolkhisin 400 ppm memberikan perubahan panjang daun galur 1 dan galur 2, lebar daun galur 2, jumlah daun galur 1, panjang stomata galur 1.Perlakuan kolkhisin 800 ppm memberikan perubahan panjang daun,  lebar daun, jumlah daun, lebar stomata dan kerapatan stomata pada galur 1, panjang stomata galur 1 dan galur 2. Kata Kunci: Galur, Jagung, Kolkisin dan Fenotipik
Uji Keragaman Fenotip Galur Jagung (Zea mays L.) Generasi S5 Anwar, Moh. Saiful; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 11 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1009

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu bahan pangan yang penting di Indonesia karena jagung merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Salah satu aspek yang mempengaruhi jumlah produksi jagung adalah produk-tivitas. Benih jagung yang unggul dibuwat oleh seorang pemulia dengan cara menyilangkan dan menyeleksi plasma nutfah yang memiliki sifat yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman calon varietas jagung generasi S5 yang diuji. Penelitian telah dilaksanakan di lahan yang  berada di Desa Areng-Areng, di Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian di mulai Bulan September sampai Desember 2016. metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode single plant. pengamatan ada 2 kelompok yaitu pengamatan kualitatif dan generative. Analisis data kualitatif diamati dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk deskripsi masing-masing karakter yang dimiliki tanaman, Sedangkan untuk analisis data kuantitatif diamati menggunakan uji T pada taraf 5 %. Hasil pengamatan menunjukan galur yang prospektif untuk dikembangkan yaitu galur 3-4+15A dan 4-5+147C. Dengan hasil hitung untuk galur 3-4+15A panjang tasel 12,6%, sudut diantara helai daun 15,7%, panjang tanaman 3,4%, tinggi tongkol 6,2%, panjang tongkol 4,5%, diameter tongkol 6,3%, dan jumlah baris tongkol 10,6%. Sedangkan untuk  hasil hitung galur 4-5+147C yaitu panjang tasel 14,9%, sudut diantara helai daun 21,4%, panjang tanaman 0,7%, tinggi tongkol 5,9%, panjang tongkol 7,3%, diameter tongkol 7,9%, dan jumlah baris tongkol 12,7%.
Uji Daya Hasil Lanjutan 14 Calon Varietas Jagung (Zea mays L.) Hibrida Wicaksono, Kharismasetya Dermawan; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 11 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1015

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan semusim yang banyak diminati petani. Seiring dengan pertambahan penduduk, per-mintaan akan jagung semakin meningkat, baik sebagai bahan pangan, bahan pakan maupun bahan baku industri. Disisi lain ketersediaan lahan tanam jagung di Indonesia semakin menurun akibat konversi lahan pertanian. Salah satu upaya untuk meningkatkan potensi hasil guna memenuhi kebutuhan nasional adalah dengan peningkatan potensi hasil melalui perbaikan varietas. Sehingga diharapkan dengan luas lahan yang sempit tetap mampu mem-berikan produksi yang tinggi guna memenuhi permintaan Nasional. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui daya hasil calon varietas jagung hibrida yang mempunyai potensi hasil tinggi, dan memiliki karakter tanaman yang unggul. Dengan potensi hasil dan  standar varietas jagung Pioneer P-27. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur pada 16 Maret - 23 Juni 2017, dengan ketinggian tempat ± 200mdpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK)  dengan 15 perlakuan varietas dengan tiga ulangan yaitu 14 calon varietas jagung,  varietas jagung hibrida yang digunakan sebagai standar yaitu varietas Pioneer P-27. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa calon varietas hibrida yang memiliki daya hasil tinggi yaitu UB30 (7,9 ton.ha-1), UB32 (7,9 ton.ha-1), dan UB33 (8,1 ton.ha-1). Berdasarkan hasil skoring nilai keunggulan karakter tanaman yang lebih unggul dari varietas standar Pioneer P-27 yakni Calon varietas UB24, UB27, UB28, UB29, UB31, UB32, dan UB33.
Keragaan Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea Mays L.) Hibrida Sari, Dian; Jaenun, M.; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1073

Abstract

Keragaan adalah penampilan fisik yang diekspresikan oleh suatu tanaman keragaan suatu tanaman penting dilakukan untuk mengetahui karakter genotip tanaman tersebut, sehingga dapat dijadikan identitas suatu tanaman. Tujuan penelitian ini adalah Mempelajari karakter kualitatif dan kuan-titatif yang memiliki kharakter khusus (unik) dari masing-masing calon varietas dan mendapatkan calon varietas yang ber-potensi untuk dijadikan varietas hibrida yang memiliki hasil produksi yang tinggi. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok 4 ulangan dengan 12 perlakuan yaitu 10 calon varietas hibrida yang di uji dan 2 varietas pembanding (Bisi 18 dan Pertiwi 3). Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Brawijaya pada bulan April 2017 sampai Juli 2017. Analisis ragam me-nunjukkan perlakuan berbeda nyata pada semua karakter yang diamati. Enam dari 10 calon varietas yang memiliki potensi untuk dijadikan varietas hibrida yaitu UB 101, UB 105, UB 106, UB 107, UB 113, UB 116. Nilai koefisien keragaman genetik pada katagori rendah sampai sedang.
Pengaruh Kombinasi Persilangan Jagung (Zea mays L.) terhadap Karakter Kualitatif pada Hibdridanya (F1) Maulidha, Aditya Resty; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1113

Abstract

Pewarisan karakter kualitatif sangat diperlukan untuk mengetahui gen yang terdapat pada individu tersebut tanpa di-pengaruhi oleh faktor lingkungan. Kegiatan persilangan dapat digunakan sebagai dasar untuk menghasilkan kombinasi persilangan antar tetua. Oleh karena itu, dalam rangka menghasilkan kombinasi yang baik dan ideal baik pada hibrida (F1) perlu diketahui peran masing-masing tetua yang digunakan. Bahkan dalam jangka panjang, informasi yang didapatkan dari penelitian ini bermanfaat dalam program pemuliaan tanaman khususnya pemuliaan tanaman jagung untuk menentukan kombinasi persilangan jagung dengan sifat heterosis yang tinggi. Penelitian dilaksa-nakan di Kebun Percobaan FP-UB Jatimulyo. Penelitian ini menggunakan konsep pengacakan plot di lapang dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Sembilan perlakuan tersebut terdiri dari 3 tetua dan 6 hibrida kombinasi persilangan. Analisis data yang digunakan adalah Persentase dominasi serta Chi Square (X2). Karakter tetua yang muncul pada parameter yang meliputi: tipe malai, tipe kernel, jumlah warna kernel per tongkol, warna anthosianin pada: glume (pangkal dan ujung), anther, silk, tulang daun, akar, batang, janggel, klobot, dan kernel adalah maternal effectdengan nilai dominasi yang lebih tinggi.
Evaluasi Variasi Genetik dan Depresi Silang dalam pada Persilangan Sendiri dan Persilangan Saudara Beberapa Galur Jagung Manis (Zea Mays L. Var. saccharata) Widanni, Lucynda Windy; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1122

Abstract

Galurinbrida dihasilkan melalui persilangan sendiri hingga diperoleh tanaman yang homozigot. Persilangan sendiri dapat me-nyebabkan terjadinya depresi silang dalam yang tinggi dan akan mengakibatkan penurunan vigor tanaman. Metode per-silangan lain yang dapat digunakan yaitu dengan persilangan saudara, dimana persilangan saudara dapat mengurangi dampak dari depresi silang dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan nilai depresi silang dalam pada beberapa galur jagung manis hasil selfing dan sibmate, serta korelasi antara variasi genetik dengan depresi silang dalam. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan maret-juni 2017, di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Bahan yang digunakan ialah 12 galur jagung manis generasi S5 yang terdiri dari 6 galur selfing dan 6 galur sibmate. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan.Data dianalisis menggunakan uji t taraf 5%. Keragaman diuji dengan menghitung nilai koefisien keragaman genetik. Pengukuran penurunan vigor tanaman dapat diketahui melalui persentase depresi silang dalam. Korelasi antara variasi genetik dengan depresi silang dalam diuji menggunakan korelasi Spearman rank. Hasil menunjukkan terdapat beberapa galur yang belum seragam. Pada galur-galur selfing lebih banyak menunjukkan depresi silang dalam dibandingkan dengan galur sibmate. Tidak terdapat korelasi antara variasi genetik dengan depresi silang dalam pada sebagian besar karakter pengamatan.
Keragaan Beberapa Galur Inbrida Jagung Manis (Zea mays L. Var. saccharatasturt) Generasi S6 Saputra, Ridwan Wahyu; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1130

Abstract

Jagung manis (Zea mays L. var. SaccharataSturt) merupakan salah satu komoditas sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonoesia. Keberhasilan dalam pemuliaan tanaman ditentukan oleh nilai keragaman genetik dan nilai heritabilitas. Karakteristik masing-masing galur inbrida diperlukan sebagai informasi genotip untuk dilakukan evaluasi bagi para pemulia tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakter antar galur dan keseragaman karakter masing-masing galur inbrida jagung manis (Zea mays L. var. SaccharataSturt) generasi S6. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatimulyo, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Kota Malang pada bulan Februari-Mei 2018. Rancangan penelitian yang digunakan adalah ranca-ngan acak kelompok dengan tiga ulangan. Peubah-peubah yang diamati yaitu peubah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter kuantitatif antar galur berbeda untuk karakter tinggi tanaman, tinggi letak tongkol, panjang tongkol isi, dan jumlah baris berdasarkan hasil uji F pada taraf 5%. Karakter kualitatif antar galur menunjukan karakter yang sama. Variabel pengamatan memiliki nilai koefisien keragaman genetik dan koefisien keragaman fenotip yang rendah hingga sedang. Nilai heritabilitas kategori tinggi terdapat pada karakter tinggi letak tongkol. Keseragaman masing-masing galur inbrida jagung manis (Zea mays L. var. SaccharataSturt) generasi S6 yang telah diuji memiliki nilai keseragaman yang tinggi. Tetapi masihtertentu yang memiliki keseragaman sedang. Galur inbrida yang terbaik berdasarkan komponen hasil adalah SBY 5, SBY 7 dan SBY 3. Kandidat tiga galur inbrida dapat dipilih untuk dikembang-kan sebagai tetua dalam produksi hibrida.
Evaluasi Interaksi Genotip X Lingkungan Karakter Agronomi dan Hasil Beberapa Calon Varietas Jagung Hibrida (Zea mays L.) Amrullah, Rizki Abi; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1132

Abstract

Interaksi genotip lingkungan ialah fenomena yang menyebabkan adanya perbedaan respon genotip di berbagai lokasi. Evaluasi interaksi Genotip (G) x Lingkungan (E) digunakan pada program pemuliaan tanaman untuk mengidentifikasi dan memilih genotip yang cocok untuk suatu lingkungan. Sebanyak 7 calon varietas jagung hibrida dan 3 varietas pembanding telah diuji di dua lokasi (Desa Srikaton dan Desa Enggalrejo, Provinsi Lampung). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Setiap genotip ditanam pada petak berukuran 4m x 4m (6 baris), dengan jarak tanam 0,7m x 0,3m. Analisis interaksi genotip lingkungan dilakukan menggunakan ragam gabungan serta analisis stabilitas metode Finlay Wilkinson (1963). Pengaruh Interaksi genotipe x lingkungan signifikan (p <0,05) pada jumlah daun, husk cover, panjang tongkol, bobot 100 biji, bobot tongkol per plot, bobot gelondong dan potensi hasil. Analisis adaptabilitas Finlay Wilkinson (1963) menunjukan bahwa genotip dengan daya hasil adaptif di lokasi yang terbatas ialah UB1, UB2 dan UB3, sedangkan UB4, UB5, UB6 dan UB7 adaptif di lokasi yang menguntungkan. Potensi hasil rata rata di kedua lokasi berkisar 9,33 – 19,75 ton/ha.
Uji Keunggulan Beberapa Calon Varietas Hibrida Jagung Manis (Zea mays L. var. saccharata) Abadi, Wildan; Sugiharto, Arifin Noor
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1135

Abstract

Upaya peningkatan produktivitas  jagung manis manis (Zea mays L.var.saccharata) dipengaruhi oleh potensi genetik varietas. Pembentukan varietas unggul jagung hibrida adalah generasi F1 yang diperoleh dari persilangan galur silang dalam (inbeed) antara tetua galur murni yang memiliki karakter unggul yang mampu meningkatkan produksi jagung manis. Tujuan penelitian untuk mengetahui calon varietas jagung manis yang di uji keunggulannya memang benar mempunyai karakter unggul dibandingkan varietas pembanding yang dikeluarkan oleh pemulia. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Jatimulya. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) taraf 5 % dengan 9 perlakuan yaitu 6 perlakuan sebagai calon varietas (UB1, UB2, UB3, UB4, UB5, dan UB6) dan 3 perlakuan sebagai varietas pembanding (Brawijaya Sweet, Bonanza dan Talenta) setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan jarak tanaman 70 cm x25 cm dan tiap plot diambil 12 tanaman sebagai tanaman sampel. Hasil analisa  pada karakter kualitatif berbeda nyata yaitu  pada warna daun, warna akar, warna malai, dan lama daya simpan dan kuantitatif berbeda nyata pada umur berbunga jantan (tasseling), umur berbunga betina (silking), kadar kemanisan biji (Brix), tinggi tanaman, letak tinggi tongokol, panjang tongkol dengan klobot, panjang tongkol isi, berat tongkol dengan klobot  berat tongkol tanpa lobot,dan jumlah baris biji pada tongkol. Pada calon varietas UB2 dan UB3 memiliki nilai keunggulan lama daya simpan dibanding dengan varietas pembanding. Hasil skoring menunjukkan calon varietas  UB2 dan UB5 dengan nilai total skoring 43 dan 41 yang lebih diatas pembanding Bonanza dengan nilai 40.
Co-Authors Abadi, Wildan Adiredjo, Afifuddin Latif Agatha Eritza Wigathendi Agus Purwito Agustin, Eka Aili, Evi Nur Ainurrasjid Ainurrasjid Ainurrasjid, Ainurrasjid Aji, Agip Purnama Akashi, Ryo Al-Faiqoh, Rizka Alfiyan Arif Alghifari, Robbi Alya Aulia Nur Amrullah, Rizki Abi Andy Soegianto Anggi Widowati Anggraeni, Mita Anini Siswati Anwar, Moh. Saiful Ardyanto, Alfian Trisna Arif, Alfiyan Arifin, Azeri Gautama Asima Putri Sari. Sinaga Asriyanto Arsyam Atiek Iriany Azmi, Mohammad Jauharul Azmi, Mohammad Jauharul Bagaskara, Reindy Katon Bambang Guritno Basuki, Nur Belaffif, Mohammad Bahrelfi Biamrillah, Muhamad Arief Budi Waluyo Cahyo Artho Nugroho Candra Wicaksono Cantika, Devira Damanhuri Damanhuri Damanhuri Damanhuri Darmawan Saptadi Darmawan Saptadi Darmawan Saptadi, Darmawan Deka Ludia Draseffi Devira Cantika Dita Kristiari Diyah Retno Wulandari Draseffi, Deka Ludia Ebtan S., Ringga Eka Agustin Eko Widaryanto Eko Widaryanto Endah Nurmala Sari Erliza Rizki Firdaos Evi Nur Aili Fathoni, Musthofa Muhammad Fatimah, Fila Fatya Khalisa Salsabil Fauwziah, Lailatul Fiddin, Fikriyah Nuril Fikriyah Nuril Fiddin Fila Fatimah Firdaos, Erliza Rizki Frizal Amy Oktarisna Ghoiri, Annisatul Umami Sulistia Gia Warih Perwitosari Giri Lasmono Gondo, Takahiro Gracella Angelica Sagala Hajroon Jameela Hana Rizqiningtyas Hariyanti, Ismi Dahlia Hendro Trihatmojo Herison, Catur hidayat, iqbal Huda, Vina Alfa Centauri Hutauruk, Jonathan Nicholas Ika Dyah Saraswati Ika Nursa’adah Indraswari, Rizqi Laili Intan Dwi Putri Warastuti Irfan Budhi Satriawan Ismi Dahlia Hariyanti Iwan Kurniawan Izmi Yulianah Jaenun, M. Jaenun, M. Jaenun, M. Jaenun, M. Jaenun, Mohammad Jameela, Hajroon Jonathan Nicholas Hutauruk Kamukten, Prihanti Panditia Khairum Tri Wahyuli Khoiril Anam, Khoiril Kristiari, Dita Kumar, Ajay Goel Kusumaning Ayu Putri Winaryo Kuswanto Kuswanto Kuswanto Kuswanto Kuswanto, Kuswanto Laksono, Nur Dian Lasmono, Giri Lesy Nerawati Lita Soetopo M. Hasan Suhaedi M. Jaenun Maulidha, Aditya Resty Mienanti, Devi Mita Anggraeni Mitreka, Raka Fauzi Mochammad Illafi Singgah Mohamad Doni Setiyawan Muhamad Ridwan Muhammad Fathan Mulyasantika, Yesika Oktavilenda Nafisah Nafisah Niken Kendarini Noer Rahmi Ardiarini Noer Rahmi Ardiarini, Noer Rahmi Noor Farid Noviani Susanto Nur Basuki Nur Basuki Nursa’adah, Ika Nurul Istiqomah Oktarisna, Frizal Amy Orlimao, Sanu Dwi Perwitosari, Gia Warih Prasetyo, Angga Wahyu Prasetyo, Riza Agus Pratama, Putra Aji Prihanti Panditia Kamukten Putra, Gaka Yoga Putra, Rizki Karunia Putri Warastuti, Intan Dwi Putri Winaryo, Kusumaning Ayu Putri, Savitri Perwitasari Rahmatan, Apik Ilham Respatijari Respatijarti Respatijarti Respatijarti Reza Prakoso Dwi Julianto Riandon, Ghesa Ringga Ebtan S. Riris Dialista Rizqi Laili Indraswari Rizqiningtyas, Hana Saefulloh, Muhammad Firdaus Sagala, Gracella Angelica Salsabil, Fatya Khalisa Saptadi, Darmawan Saputra, Ridwan Wahyu Sarashati, Devi Cinintya Saraswati, Ika Dyah Sari, Diah Kartika Sari, Dian Sari, Endah Nurmala Satriawan, Irfan Budhi Setiyawan, Mohamad Doni Sinaga, Asima Putri Sari. Singgah, Mochammad Illafi Siswati, Anini Sugiyanto, Moh Veri Sumeru Ashari Surjono Hadi Sutjahjo Trihatmojo, Hendro Wahyuli, Khairum Tri Wicaksono, Candra Wicaksono, Kharismasetya Dermawan Widanni, Lucynda Windy Widowati, Anggi Wigathendi, Agatha Eritza Wigbertus Ngabu Wulandari, Diyah Retno Yanik Yanik Yanik, Yanik Yanuar Danaatmadja, Yanuar Yudi, M. Rafli