<![CDATA[Dalam mencapai target Pajak Bumi dan Bangunan, diperlukan kepatuhan wajib pajak yang bersumber dari kesadaran masyarakat terhadap kewajiban perpajakannya. penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana perilaku kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kota kendari. (2) Untuk mengetahui hambatan yang timbul terkait kepatuhan wajib pajak PBB di kota kendari .(3) Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk menimalisir hambatan tersebut. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) tingkat kepatuhan wajib pajak PBB-P2 di kota kendari tahun 2018 yaitu 52,21% (cukup patuh), 2019 yaitu 48,09% (belum patuh), dan 2020 yaitu 43,86% (belum patuh). (2) Hambatan yang timbul yaitu Kurangnya kepedulian Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya khususnya dalam membayar PBB. (3) Upaya yang dapat dilakukan yaitu Menerapkan denda bagi Wajib Pajak yang tidak tepat waktu membayar PBB agar terciptanya kedisiplinan.]]>
Copyrights © 2022
