Permasalahan sampah merupakan isu sentral di seluruh dunia, dan terkhusus di negara-negara berkembang yang sebagian masyarakatnya belum teredukasi dengan baik. Kebiasaan masyarakat yang masih menyatukan apapun jenis sampah dan membuangnya ke TPA, dalam jangka panjang akan berakibat pada pencemaran lingkungan parah karena sulitnya sampah organik terurai, dan sampah B3 tidak dikelola dengan baik. Kegiatan pemilahan sampah harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk pihak sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan tentunya menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter siswa untuk sadar pentingnya menjaga lingkungan. SMAN 1 Palembayan Kabupaten Agam merupakan salah satu sekolah yang memiliki target menjadi sekolah adiwiyata khususnya fokus terkait pengolahan sampah. Posisi sekolah yang dekat dengan pasar kecamatan, belum adanya pembimbingan Perguruan Tinggi terkait sampah, dan keinginan yang tinggi dari pihak sekolah untuk menjadi sekolah percontohan membuat kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan khusus untuk memberikan Pendampingan Pendirian Bank Sampah dan Pelatihan Akuntansi Kepada Siswa SMAN 1 Palembayan Kabupaten Agam. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan berulang dan pendampingan. Hasil yang diperoleh menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan baik pemahaman maupun keinginan pihak sekolah untuk dapat melanjutkan kegiatan ini kedepannya.
Copyrights © 2024