Stunting adalah masalah kesehatan serius di Desa Turirejo, Kabupaten Gresik, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai selama 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan fisik dan kognitif anak, serta kualitas hidup di masa depan. Meskipun program sosialisasi dan pemberian makanan tambahan telah diimplementasikan, masih ada tantangan dalam memanfaatkan bahan pangan lokal yang kaya nutrisi. Program ini bertujuan untuk mengatasi stunting melalui pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis bahan lokal, seperti ikan mujair. Dengan melibatkan masyarakat, khususnya kader kesehatan dan ibu-ibu, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, sehingga dapat menurunkan prevalensi stunting di desa tersebut. Hasil observasi dan edukasi menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan lokal untuk MP-ASI dan PMT berpotensi menjadi solusi yang berkelanjutan dan terjangkau dalam mengatasi stunting.
Copyrights © 2024