Pemanfaatan teknologi digital marketing merupakan peluang strategis dalam meningkatkan pemasaran produk, termasuk produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas tunanetra. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Khusus Islam Terpadu (SKH IT) Yarfin, Tangerang Selatan, dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa tunanetra dalam memasarkan produk secara digital. Metode yang digunakan mencakup pelatihan teori, pendampingan praktik langsung, dan evaluasi implementasi strategi digital marketing melalui media sosial, marketplace, dan website. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terhadap teknologi pemasaran digital, serta peningkatan penjualan produk siswa melalui platform digital, yang berdampak pada kemandirian ekonomi mereka. Digital marketing terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam mendukung pemasaran produk siswa tunanetra. Sebagai rekomendasi, diperlukan pelatihan lanjutan dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan kemampuan peserta tetap relevan dengan perkembangan teknologi pemasaran digital.
Copyrights © 2024