Latar Belakang Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Faktor lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas pahandut. Metode Penelitian yang digunakan adalah Total Sampling. Desain penelitian ini mengunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 53 orang ibu yang berkunjung ke Puskesmas Pahandut. Data penelitian ini di ambil dengan menggunakan kuesioner setelah di tabulasi data di analisis secara univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-squere. Hasil Berdasarkan uji chi-square dengan sotfware SPSS 16, di peroleh hasil faktor sumber air bersih dengan nilai p = 0,046 < = 0,05. Faktor jenis tempat pembuangan tinja dengan nilai p = 0,003 < = 0,05, dan faktor sarana pembuangan sampah dengan nilai p = 0,091 > α 0,05). Kesimpulan Ada hubungan yang signifikansi antara sumber air bersih dengan kejadian diare, ada hubungan yang signifikasi antara jenis sarana pembuangan tinja dengan kejadian diare, tidak ada hubungan yang signifikasi antara sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare.
Copyrights © 2024