Rizki Muji Lestari, Rizki Muji
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Effectiveness of Garlic Extract on Blood Pressure Reduction in Pregnant Women with Hypertension Ningsih, Fitriani; Lestari, Rizki Muji; Astika, Vina; Tambunan, Lensi Natalia
International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences (IJCIMS) Vol 5 No 2: September 2023
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.ijcims-0502.556

Abstract

Pregnancy is something that every married couple always looks forward to, but over time not all pregnancies go smoothly. Hypertension in pregnancy is one of the complications that often occur in pregnant women. Hypertension in pregnancy is common and is the leading cause of maternal death, as well as having other serious effects during childbirth. Hypertension in pregnancy occurs in 5% of all pregnancies. Garlic is one type of natural wealth that can lower blood pressure because garlic has active compounds that are known to affect the availability of ions for smooth muscle contraction of blood vessels. This study uses the PICOT format which helps to summarize research questions exploring the therapeutic effect of garlic on hypertension in pregnant women. From the results of an analysis of several previous studies, hypertension can be controlled by regularly taking antihypertensive drugs. In addition to drugs, garlic which is a proven herbal ingredient can be used as an adjuvant to control high blood pressure in hypertensive patients.
Hubungan Pengetahuan Wanita Usia 30 – 50 Tahun Tentang Inspeksi Visual Asam Asetat Dengan Minat Dalam Melakukan Pemeriksaan Alestari, Rena Oki; Lestari, Rizki Muji; Oktarina, Lelly
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v13i1.772

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kanker rahim adalah pembunuh nomer satu wanita. Umumnya hampir semua jenis penyakit kanker rahim sulit terdeteksi pada stadium awal.  Kanker ini merupakan penyebab kematian tertinggi yang disebabkan oleh HPV (human papilloma virus). Di Indonesia setiap tahun terdeteksi (11,78%).Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan wanita usia 30 – 50 tahun tentang IVA dengan minat dalam melakukan pemeriksaan IVA di Kelurahan Banjaran.Metode: Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah cross sectional. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu pengetahuan wanita usia 30 – 50 tahun  tentang IVA dan variabel terikat yaitu minat melakukan Pemeriksaan IVA. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 wanita usia 30  - 50 tahun di Kelurahan Banjaran Kota Kediri. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Diperoleh 80 subjek penelitian. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner tertutup.Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki pengetahuan baik tentang IVA dan minat tinggi untuk melakukan pemeriksaan IVA. Dihasilkan r = 0,369 dan Zhitung = 3,29 dan Ztabel = 1,96 maka Zhitung Ztabel maka ada hubungan antara pengetahuan tentang IVA dengan minat dalam melakukan pemeriksaan IVA di KelurTahan Banjaran Kota Kediri.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan minat dalam melakukan pemeriksaan IVA. Peningkatan pengetahuan subjek penelitian tentang pemeriksaan IVA dibutuhkan peran aktif petugas kesehatan melalui penyuluhan. Relationship between knowledge of women aged 30-50 years about visual inspection of acetic acid with interest in conducting examinationsBackground: Cervik cancer desease is the women number one killer. Generally almost  all types of  cervik cancer desease are difficult to detect at the early stage. This cancer is the highest death cause which is caused by HPV (human papiloma virus). In Indonesia every year it is detected (11,78%), the data of Dinkes Kediri 2008 it was pbtained 83 cervik cancer patients. Objective : The observation is purposed to know the relation of the 30 – 50 years old women knowledge of  IVA and their interest of  IVA examination. Methods: Research design in this research cervik cancer is cross sectional. The research variable was independent that was the 30 – 50 years old women knowledge about IVA and dependent variable was their interest of doing IVA examination. The population in the rearch were 100 women of  30 – 50 years old in Banjaran Village Kediri. Sampling technique which was used was simple random sampling. It was gotten 80 research subjects. Taking of data was using close questionnaire.Results: : The research result showed that the research subjects had good knowledge about IVA and hight interest do to IVA examination. The result were r = 0,369 and Zhitung = 3,29, Ztabel = 1,96  so  Zhitung Ztabel so H0 was rejected. there was relation  between knowledge about IVA and interest of to do IVA examination Banjaran Village Kediri. Conclusion: Based on the research we can concluded that there was relationship between the knowledge an the interest in doing IVA examination the increase  of research subjects knowledge about IVA examination needed the active role of the health staffs trough counseling. 
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi HB0 pada Bayi Baru Lahir di UPT Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangkaraya: The Relationship Between Family Support with HB0 Immunization in Newborn in Kereng Bangkirai Public Health Center Palangkaraya City Lestari, Rizki Muji
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 9 No. 3 (2023): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v9i3.6470

Abstract

Kehamilan merupakan sesuatu hal yang selalu dinantikan oleh setiap pasangan yang telah menikah, tetapi seiring berjalannya waktu tidak semua kehamilan berjalan dengan lancar. Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil. Hipertensi pada kehamilan sering terjadi dan merupakan penyebab utama kematian ibu melahirkan, serta memiliki efek serius lainnya saat melahirkan. Hipertensi pada kehamilan terjadi pada 5% dari semua kehamilan. Bawang putih merupakan salah satu jenis kekayaan alam yang dapat menurunkan tekanan darah karena bawang putih memiliki senyawa aktif yang diketahui berpengaruh terhadap ketersediaan ion untuk kontraksi otot polos pembuluh darah. Penelitian ini menggunakan sampel 30 responden ibu hamil dengan hipertensi yang datang ke ruang KIA puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya yang berjumlah 30 responden. Pada penelitian ini sebagai variable independent adalah intervensi ekstrak garlic, sedangkan sebagai variable dependent adalah tekanan darah. Pada penelitian ini menggunakan uji statistic Paired Sampel T-Test dengan menggunakan komputerisasi. Dari hasil penelitian terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 8,63 dengan standar deviasi 5. Perbedaan ini kemudian diuji dengan uji T berpasangan menghasilkan dilai p yang didapat sesesar 0,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan tekanan darah pada pengukuran pertama dan pengukuran kedua.
Hubungan Pola Makan dan Stress dengan Kejadian Gastritis di UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya: The Connection of Eating and Stress with Events Gastritis at UPT Puskesmas Kayon Palangka Raya City Pranata, Ardi; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7731

Abstract

Pada zaman yang modern ini pola hidup manusia jauh dari kata sehat karena kebiasaan-kebiasaan yang buruk seperti sering mengkonsumsi junk food, makan tidak tepat waktu, makan tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan makan tanpa memperhatikan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi. UPT Puskesmas Kayon kota Palangka Raya merupakan salah satu puskesmas yang memiliki angka gastritis masih tinggi yaitu sebesar 574 kasus pada tahun 2022. Untuk mengetahui Hubungan Pola Makan Dan Stress Dengan Kejadian Gastritis Di UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 56 penderita gastritis di Puskesmas Kayon yang memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Uji chi square (p value = 1,000 > 0,05 menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis di UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Kemudian Uji chi square (p value = 0,136 > 0,05 menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara stress dengan kejadian gastritis di UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Oleh sebab itu pola makan bukan merupakan faktor tunggal yang menyebabkan terjadinya gastritis, tetapi saling berhubungan dengan faktor penyebab kejadian gastritis lain.
Hubungan Kebiasaan Pola Tidur dengan Kejadian Anemia pada Remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya: The Correlation of Habitual Sleep Pattern with the Incidence Anemia in Teenagers at the Pahandut Health Center in Palangka Raya Yogie, Yogie; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7759

Abstract

Saat ini, banyak anak remaja sulit tidur pada malam hari, karena otak remaja secara alami bekerja pada jadwal yang lebih malam. Berkurangnya waktu tidur, berarti pula semakin meningkatkan penggunaan energi yang juga mempengaruhi kapasitas sel darah merah di dalam tubuh sehingga menimbulkan anemia pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan pola tidur dengan kejadian anemia pada remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dengan sampel penelitian berjumlah 74 responden dan teknik pengambilan sampel penelitian adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil uji Chi square (p value = 0,011 atau p<0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signfikan kebiasaan pola tidur dengan kejadian anemia pada remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu berkurangnya waktu tidur dapat menyebabkan biosintesis sel-sel tubuh, termasuk biosintesis hemoglobin terganggu sehingga menimbulkan anemia pada remaja. Dengan demikian remaja perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi lebih banyak untuk mencegah terjadinya anemia tersebut. Saran yang diberikan yaitu pemberian informasi yang rutin kepada remaja yang dilakukan oleh Puskesmas mengenai pentingnya menjaga kualitas tidur untuk mencegah anemia sehingga kesehatan remaja dapat selalu terjaga.
Analisis Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wiliayah Kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya: Analysis of Environmental Factors Associated with the Incidence of Diarrhea in Toodlers in the Working Area of the Pahandut Health Center Palangka Raya Arif, Ahmad; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.8963

Abstract

Latar Belakang Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Faktor lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas pahandut. Metode Penelitian yang digunakan adalah Total Sampling. Desain penelitian ini mengunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 53 orang ibu yang berkunjung ke Puskesmas Pahandut. Data penelitian ini di ambil dengan menggunakan kuesioner setelah di tabulasi data di analisis secara univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-squere. Hasil Berdasarkan uji chi-square dengan sotfware SPSS 16, di peroleh hasil faktor sumber air bersih dengan nilai p = 0,046 < = 0,05. Faktor jenis tempat pembuangan tinja dengan nilai p = 0,003 < = 0,05, dan faktor sarana pembuangan sampah dengan nilai p = 0,091 > α 0,05). Kesimpulan Ada hubungan yang signifikansi antara sumber air bersih dengan kejadian diare, ada hubungan yang signifikasi antara jenis sarana pembuangan tinja dengan kejadian diare, tidak ada hubungan yang signifikasi antara sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare.
Pengaruh Pemberian Promosi Kesehatan Tentang Anemia Melalui Model Small Group Discussion (SGD) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Remaja Putri di Kelas X SMAN 4 Palangka Raya: The Effect of Health Promotion About Anemia Through the Small Group Discussion (SGD) Model on Knowledge Improvement Among Female Adolescents in Grade X at SMAN 4 Palangka Raya Pitriana, Marta; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9028

Abstract

Saat ini remaja putri cenderung melakukan tindakan diet yang tidak sehat dengan membatasi asupan nutrisi dan zat besi akibat khawatir terhadap kenaikan berat badan dan penampilan tubuhnya sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia. Pengetahuan memiliki peran penting bagi remaja putri untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan anemia. Promosi kesehatan menjadi upaya dalam pencegahan primer terhadap anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian promosi kesehatan tentang anemia melalui model Small Group Discussion (SGD) terhadap peningkatan pengetahuan pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan jenis penelitian yaitu one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 36 responden, yaitu siswi kelas X.1, X.2 dan X.3 SMAN 4 Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Paired sample t-test. Hasil uji Paired sample t-test (p value = 0,000 atau p<0,05), yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian promosi kesehatan tentang anemia melalui model Small Group Discussion (SGD) terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri di kelas X SMAN 4 Palangka Raya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu promosi kesehatan dengan model Small Group Discussion (SGD) terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja putri dikarenakan mampu mendorong remaja putri untuk aktif berdiskusi dan berbagi informasi sehingga mampu memecahkan suatu masalah. Saran yang diberikan yaitu untuk melakukan kemitraan dengan fasilitas kesehatan terkait pemberian promosi kesehatan rutin tentang Anemia bersamaan dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya: Correlation Between Knowledge Level and Dietary Compliance in Type II Diabetes Millitus Patients in the Work of the UPT Kayon Health Center Palangka Raya Rosalina, Mayna Maria; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9035

Abstract

Salah satu yang bisa dilakukan pada penderita diabetes mellitus adalah memperhatikan pola makan, misalnya dengan melakukan diet diabetes mellitus dengan menjaga pola makan, mengatur jumlah makanan yang di konsumsi, Agar gula darah lebih stabil maka perlu dilakukan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus dengan memperhatikan diet. Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Kayon Kota Palangkaraya. Menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 52 penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kayon yang memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Uji chi square (p value = 1.000 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kayon. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet responden dalam menjalankan diet diabetes mellitus tipe II diwilayah kerja Puskesmas Kayon, hal tesebut dikarenakan faktor yang berperan dalam meningkatkan kepatuhan diet adalah pendidikan pengetahuan, persepsi, motivasi diri, kepercayan diri, lama menderita diabetes melitus, dukungan keluarga dan petugas kesehatan.
Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pahandut: Connection Knowledge Family with Behavior Prevention Transmission Tuberculosis in Region Work UPT Puskesmas Pahandut Elizabeth, Shela Aprilianti; Lestari, Rizki Muji; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9038

Abstract

Salah satu penyebab penularan tuberkulosis dapat terjadi jika keluarga kontak langsung dengan penderita. Cara penularan tuberkulosis ini dapat ditularkan melalui percikan dahak pada saat penderita bersin maupun batuk, terutama pada orang terdekat. Tuberkulosis harus dilakukan pengobatan secara rutin yaitu 6 bulan, jika kurang dari 6 bulan atau tidak tuntas maka tahap pengobatannya akan diulang dari awal serta lama sembuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Pahandut. Penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 71 perwakilan keluarga penderita tuberkulosis di wilayah kerja UPT Puskesmas pahandut yang memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan nilai p value = 0,003 (p ≤ 0,05) yang artinya ada Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Pahandut. Kesimpulan Pada penelitian ini pengetahuan keluarga dengan perilaku pencegahan adalah memiliki kemampuan dan wawasan yang luas tentang Tuberkulosis. Disarankan agar keluarga dan penderita mengikuti penyuluhan, banyak bertanya dan membaca materi-materi yang berkaitan dengan Tuberkulosis.