Latar belakang : Kepatuhan kunjungan ANC sangat diperlukan selama masa kehamilan Ibu dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan bayi secara berkala dengan mendapatkan asuhan meliputi pemeriksaan kehamilan, edukasi dan deteksi risiko tinggi. Khususnya pada Trimester III Ibu Hamil yaitu periode 36 minggu sampai kehamilan minggu ke 41 atau sampai waktu melahirkan, kepatuhan ANC menjadi urgensi untuk mendeteksi faktor- faktor potensi kehamilan resiko tinggi serta penanganan yang tepat sehingga dapat mencegah kematian ibu dan bayi sampai proses persalinan. Pada ibu hamil yang mengalami kecemasan dapat muncul karena baru pertama kali hamil, dan masa panjang saat menanti kelahiran bayangan tentang hal-hal menakutkan saat proses persalinan walaupun belum tentu terjadi. Situasi ini menimbulkan perubahan drastis, bukan hanya fisik tetapi juga psikologis. Tujuan penelitian: Menganalisis hubungan kepatuhan antenatal care dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III tentang persiapan persalinan. Metode: Desain penelitian ini yaitu pendekatan dengan cross-sectional, sampel berjumlah 33 responden di Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Spearman’s Rho didapatkan hasil nilai Correlation Coefficient -0,509 dan nilai p(value) 0,002, Nilai p (value) tersebut ternyata lebih kecil daripada nilai alpha yang ditetapkan sebesar 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan kepatuhan antenatal care dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III tentang persiapan persalinan di Puskesmas Pahandut Palangka Raya.
Copyrights © 2024