Septian Mugi Rahayu, Septian Mugi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Pasca Bencana Banjir Melalui Pemeriksaan Kesehatan di Desa Asem Kumbang Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Suhin, Hermanto; Carolina, Putria; Sianipar, Siti Santy; Rahayu, Septian Mugi; Ningsih, Fitriani; Agustian, Dwi; Natalia, Lensi; Arsesiani, Angga
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 No.1 Mei (2022) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v2i1.21

Abstract

Latar Belakang: Bencana alam adalah suatu kejadian yang tidak bisa di prediksi dan setiap saat bias terjadi. Kalimantan tengah yang memiliki hutan luas, tidak menjadi jaminan untuk bebas dari banjir. Banjir akan menimbulkan dampak terhadap ekonomi dan kesehatan.Musibah banjir di kalimantan tengah khususnya terjadi di desa asem kumbang, kecamatan baringai, kabupaten katingan yang berlokasi di tepian sepanjang sungai memiliki kontur tanah yang rendah sehingga apabila air sungai naik akan menggenangi pemukiman warga. Beberapa masalah kesehatan yang bias muncul adalah diare, gatal-gatal serta kebutuhan makanan yang kurang. Tujuan: Dengan adanya kegiatan ini masalah kesehatan yang di sebabkan oleh banjir bisa segera di atasi sehingga dapat mengurangi permasalahan yang ada. Metode: Permasalahan yang ada akan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, Persiapan dilakukan dengan melakukan survey kondisi di lapangan yang berkordinasi dengan tenaga kesehatan di wilayah asem kumbang, Pelaksanaan dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian vitamin serta pemberian sembako, Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga masyrakat desa asem kumbang yang terdampak banjir. Hasil: Kegiatan ini berhasil dilaksakan dan diikuti sebanyak 32 masyarkat yang melakukan pemeriksaan kesehatan baik anak-anak maupun dewasa dengan masalah kesehatan yang dikeluhkan yaitu tekanan darah tinggi, gastritis, batuk pilek dan badan pegal-pegal, serta diserahkan sebanyak 100 paket sembako kepada 100 kepala keliarga warga asem kumbang. Kesimpulan:Selama kegiatan berlangsung warga sangat antusias hal ini tampak pada keaktifan warga mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan yang di laksanakan. Kata kunci: Banjir, Kesehatan, Pemeriksaan Kesehatan, Vitamin
PENGARUH PERILAKU MEROKOK TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEKERJA DI BANDARA TJILIK RIWUT PALANGKARAYA Mawardi, Agus; Rahayu, Septian Mugi; D.S., Dian Mitra
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/jikis.v12i1.148

Abstract

Pendahuluan: Perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terisap oleh orang-orang di sekitarnya. Peningkatan kadar kolesterol sering dijumpai pada seseorang dengan perilaku merokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh perilaku merokok terhadap kadar kolesterol total pada pekerja di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Metode: Desain quasi eksperimen digunakan dengan sampel sebanyak 20 responden pada kelompok eksperimen dan 20 responden pada kelompok kontrol yang diambil dengan teknik total sampling. Variabel pada penelitian ini adalah perilaku merokok sebagai variabel bebas dan kadar kolesterol sebagai variabel terikat. Data dikumpulkan menggunakan lembar checklist dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil analisis statistik  uji wilcoxon didapatkan nilai ρ-value  0,000 (< 0,005). Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara perilaku merokok terhadap kadar kolesterol total  pre-test dan post-test. Saran: Kami merekomendasikan kepada tempat penelitian untuk mengedukasi pekerja di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya tentang bahaya merokok yang berkaitan dengan peningkatan kolesterol.
The Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Guntung Payung Kota Banjarbaru Lestari, Agustina; Hamba, Ria Anggara; Saputra, Adisurya; Rahayu, Septian Mugi; Rahmah, Puja Sagita
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 4 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i4.23674

Abstract

Objective: To determine the relationship between Self Care and the Quality of Life of Diabetes Mellitus (DM) patients at the Guntung Payung Health Center, Banjarbaru City, South Kalimantan Province Methods: This research is a quantitative study with a cross-sectional study design, the samples taken were 37 respondents. The sampling technique uses Total Sampling. Results: from the bivariate analysis showed that there was a relationship between Self Care and the Quality of Life of Diabetes Mellitus (DM) patients with statistical test results using a Chi-Square p value of 0.000. . Conclusion: That there is a relationship between Self Care and the Quality of Life of Diabetes Mellitus (DM) patients at the Guntung Payung Health Center, Banjarbaru City, South Kalimantan Province
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Tentang Bullying Pada Siswa-Siswi Kelas X Di SMAN1 Palangka Raya Silalahi, Dian Mitra D; Rahayu, Septian Mugi; Monika, Monika
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 15, No 2 (2024): (Article In Progress )Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v15i2.980

Abstract

Latar Belakang : Pengetahuan adalah pemahaman informasi tentang sesuatu yang diperoleh melalui pengalaman dan penelitian manusia, pengetahuan dapat mempengaruhi sikap seseorang, sikap merupakan aspek berpikir yang membentuk pola pikir spesifik setiap individu. Cara berpikir seperti ini mempengaruhi sikap kita terhadap aktivitas sehari-hari, sikap menentukan perilaku seseorang terhadap hubungannya dengan menilai suatu objek tertentu dan memberikan instruksi untuk perilaku selanjutnya. Bullying dianggap sebagai tindakan antagonis yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan maksud mengintimidasi atau menyakiti individu lain, bullying biasanya terjadi berulang kali dan membuat seseorang merasa tidak nyaman atau terekspos, perilaku bullying disebabkan ketidaktahuan para remaja.Tujuan : untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap tentang bullying pada siswa-siswi kelas X di SMAN 1 Palangka Raya.Metode: Desain penelitian ini yaitu korelasional dengan teknik total Sampling pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa siswi kelas X  dengan total 38 responden pengunaan data menggunakan kuesioner yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas untuk analisis menggunakan uji Sperman Rank.Hasil : Hasil analisis uji Sperman Rank didapatkan P Value  = 0,00(≤0,05) maka H1 diterima dan Ho ditolak dengan nilai tingkat kekuatan hubungan diperoleh nilai .781 yang artinya korelasi sangat kuat antara variabel independen dan dependen.Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap tentang bullying pada siswa-siswi kelas X di SMAN 1 Palangka Raya. Disarankan agar hasil penelitian ini digunakan sebagai referensi diperpustakaan sekolah agar mempertimbangkan pembentukan dalam anti bullying disetiap sekolah.Relationship between Knowledge Level and Attitude About Bullying Among Class X Students at SMAN 1 Palangka RayaBackground: Knowledge is the understanding of information about something obtained through human experience and research, knowledge can affect a person's attitude, attitude is an aspect of thinking that forms a specific mindset of each individual. This way of thinking affects our attitude towards daily activities, attitudes determine a person's behavior towards their relationship by assessing a particular object and providing instructions for further behavior. Bullying is considered an antagonistic action carried out by individuals or groups with the intention of intimidating or hurting other individuals, bullying usually occurs repeatedly and makes someone feel uncomfortable or exposed, bullying behavior is caused by ignorance of adolescents.Objective: to analyze the relationship between the level of knowledge and attitude about bullying in class X students at SMAN 1 Palangka Raya.Method: The design of this study is correlational with total sampling technique, the sampling in this study is class X students with a total of 38 respondents using data using a questionnaire that has gone through validity and reliability tests for analysis using the Sperman Rank test.Results: The results of the Sperman Rank test analysis obtained P Value = 0.00 (≤0.05) then H1 is accepted and Ho is rejected with the value of the strength level of the relationship obtained a value of .781 which means a very strong correlation between the independent and dependent variables.Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge and attitude about bullying in class X students at SMAN 1 Palangka Raya. It is recommended that the results of this study be used as a reference in the school library to consider the formation of anti-bullying in every school.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI KATETERISASI JANTUNG DI RUANG CATHLAB RSUD. dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA Hadi putra, Irvan; Hermanto, Hermanto; Rahayu, Septian Mugi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48913

Abstract

Kateterisasi jantung merupakan prosedur medis invasif yang sering menimbulkan kecemasan pada pasien. Kecemasan ini dapat dipengaruhi oleh pemahaman pasien terhadap prosedur (pengetahuan) serta tingkat dukungan emosional dan instrumental dari keluarga. Pengetahuan yang kurang memadai membuat pasien merasa tidak siap menghadapi prosedur medis. Sementara itu, dukungan keluarga yang rendah dapat membuat pasien merasa sendirian dan tidak diperhatikan. Kecemasan yang tinggi berdampak negatif terhadap kondisi fisik dan psikologis pasien sebelum menjalani tindakan medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien yang menjalani kateterisasi jantung di ruang Cathlab. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 65 pasien yang akan menjalani kateterisasi jantung, dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan, dukungan keluarga Medical Outcomes Study Questionnaire: Social Support Survey (MOS: SSS), dan tingkat kecemasan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Analisis data menggunakan regresi linier berganda, dengan uji asumsi klasik yang telah dipenuhi.Hasil penelitian ditemukan hiubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,007) dan dukungan keluarga (p = 0,014) terhadap tingkat kecemasan pasien. Secara simultan, pengetahuan dan dukungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kecemasan (p = 0,001) dengan nilai R square sebesar 0,195, yang berarti kedua variable independent menjelaskan 19,5% variasi kecemasan. Pengetahuan yang memadai dan dukungan keluarga yang kuat dapat membantu mengurangi kecemasan pasien sebelum menjalani prosedur kateterisasi jantung. Oleh karena itu, perawat diharapkan dapat meningkatkan edukasi kepada pasien serta melibatkan keluarga secara aktif dalam proses perawatan.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AFEKSI DENGAN RISIKO BUNUH DIRI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI Evatalenta, Maria; Hermanto, Hermanto; Rahayu, Septian Mugi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48975

Abstract

Gangguan jiwa suatu kondisi yang kompleks, menyebabkan perubahan dalam berpikir, emosi dan perilaku. Perilaku bunuh diri salah satu manifestasi paling ekstrim dari gangguan kesehatan jiwa. Salah satu faktor risiko utama yang banyak ditemukan pada pasien adalah kurangnya dukungan dari lingkungan terdekat, khususnya keluarga. Dukungan keluarga merujuk pada bantuan emosional, informasi dan perlakuan positif dari keluarga. Kebutuhan afeksi meliputi rasa dicintai, diterima, dihargai dan diperhatikan yang menjadi dasar dalam membentuk ketahanan psikologis seseorang. Berdasarkan masalah yang ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei terdapat peningkatan angka risiko bunuh diri dalam 3 bulan terakhir, maka peneliti ingin mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan afeksi dengan risiko bunuh diri pada pasien di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei? Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan afeksi dengan risiko bunuh diri pada pasien di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Desain penelitian menggunakan analisis korelasional dengan pendekatan crossectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar kuisioner dan observasi dengan uji statistik Spearman-Rho. Populasi penelitian berjumlah 30 responden, sampel pada penelitian ini merupakan keluarga pasien dan pasien di ruang rawat jalan serta rawat inap Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei. Dari 30 responden, 18 responden (60%) termasuk kelompok dukungan keluarga yang kurang, 15 respondennya (93,8%) berada pada kategori risiko bunuh diri tinggi, analisis Spearman-Rho nilai Sig. (2-tailed) nilai p (P value) 0,000 < dari 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan, dengan kekuatan hubungan - 0,800 menggambarkan hubungan sangat kuat Berdasarkan hasil analisa korelasi Spearman Rank ada Hubungan Dukungan Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Afeksi dengan Risiko Bunuh Diri pada Pasien di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei