<![CDATA[Perkembangan pesat teknologi digital telah menjadikan game online sebagai salah satu hiburan utama bagi remaja. Namu penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak pada psikologis, akademik, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar yang mampu mendiagnosis tingkat kecanduan game online secara objektif menggunakan metode Forward Chaining dan Case-Based Reasoning (CBR). Metode Forward Chaining digunakan untuk menarik kesimpulan berdasarkan aturan yang dipicu oleh gejala yang teridentifikasi, sedangkan CBR digunakan untuk mencocokan kasus baru dengan basis kasus yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan pada remaja usia 12 – 22 tahun di wilayah RT08 / RW 01, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. Sistem ini diharapkan mampu membantu deteksi dini kecanduan game online seta mendukung orang tua dan konselor dalam mengambil keputusan. Hasil pengujian menunjukan bahwa kombinasi metode Forward Chaining dan CBR memiliki tangkat keberhasilan mencapai 90% dalam diagnosis tingkat kecanduan, dengan masing-masing metode menunjukan akurasi sebesar 87% dan 92%.]]>
Copyrights © 2025
