Penggunaan bahasa gaul di media sosial oleh remaja Indonesia semakin berkembang pesat. Fenomena ini dapat saja mengaburkan batas antara bahasa baku dan bahasa informal yang diajarkan di sekolah. Meskipun bahasa gaul mempermudah interaksi sosial, dampaknya terhadap kemampuan berbahasa formal dan penguasaan bahasa Indonesia yang benar masih menjadi bahan perdebatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan bahasa di media sosial, mulai dari bahasa-bahasa gaul hingga singkatan populer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten untuk mengidentifikasi istilah dan singkatan gaul populer di media sosial yang digunakan oleh Masyarakat, khususnya remaja. Data dikumpulkan dari platform seperti Instagram, X, TikTok, dan YouTube, yang dianalisis secara tematik untuk memahami pola penggunaan bahasa gaul serta kaitannya dengan fenomena sosial dan budaya di kalangan remaja. Hasil penelitian ini adalah bahwa bahasa gaul populer yang digunakan di media sosial mencakup istilah-istilah slang dan kata kerja unik yang berkembang di kalangan remaja, seperti "kece," "ngab," dan "ngegas." Selain itu, dalam bahasa gaul juga terdapat penggunaan singkatan dan akronim, seperti "LOL" dan "ASAP," yang digunakan untuk mempermudah komunikasi yang cepat, sekaligus menciptakan identitas kelompok dan berimplikasi pada penguatan kedekatan sosial di antara pengguna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024