Dengan kemudahan regulasi dan insentif fiskal yang ditawarkan, diharapkan KEK dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang efektif, menarik investasi dalam dan luar negeri, serta menciptakan lapangan kerja. Namun, implementasi kebijakan ini juga dihadapkan pada tantangan seperti tumpang tindih regulasi antara pemerintah pusat dan daerah, kesiapan infrastruktur, serta resistensi dari masyarakat lokal. Dampak ekonomi dari pengembangan KEK yang didorong oleh UU Cipta Kerja diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan tersebut, tantangan yang dihadapi, serta implikasi ekonominya bagi pertumbuhan dan pembangunan daerah di Indonesia, sehingga memberikan wawasan penting bagi pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024