Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kemampuan suatu perekonomian dalam meningkatkan produksi barang dan jasa, yang dicapai melalui keseimbangan antara dana pembangunan dan modal. Penelitian ini menganalisis pengaruh utang luar negeri, penanaman modal asing (PMA), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini mengandalkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, dan sumber resmi lainnya, mencakup periode 2010 hingga 2021. Analisis data dilakukan dengan uji statistik dan regresi linier berganda untuk mengevaluasi kontribusi masing-masing variabel terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa utang luar negeri berdampak negatif, sedangkan PMA memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, PMDN memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi selama periode penelitian. Penelitian ini menyarankan pentingnya pengelolaan utang luar negeri, PMA, dan PMDN secara bijaksana untuk memaksimalkan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Temuan ini bermanfaat bagi pembuat kebijakan, investor, dan peneliti dalam mempertimbangkan variabel-variabel tersebut untuk perencanaan ekonomi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024