Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Vol. 10 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

RELEVANSI INFORMASI DI ERA DISINFORMASI: PENTINGNYA PENGOLAHAN DATA YANG EFEKTIF

Deva Fitri Zuya (Unknown)
Muhammad Irwan Padli Nasution (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2024

Abstract

Di era digital saat ini, arus informasi yang cepat dan melimpah sering kali disertai dengan disinformasi yang dapat membingungkan pengambil keputusan. Disinformasi tidak hanya berdampak pada masyarakat umum tetapi juga pada organisasi yang mengandalkan data untuk perencanaan strategis. Kualitas informasi yang buruk dapat mengakibatkan kesalahan dalam perencanaan, operasional, dan evaluasi kinerja, yang pada akhirnya berdampak negatif pada pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi. Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi dalam pengolahan data di era disinformasi, di mana kualitas informasi menjadi sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi strategi dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas informasi dalam konteks disinformasi. Melalui studi kasus, artikel ini menunjukkan bagaimana organisasi dapat menerapkan pengolahan data yang efektif untuk menghasilkan informasi yang akurat dan relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya teknologi big data, machine learning, dan sistem manajemen data yang baik dalam menghadapi tantangan disinformasi, serta menawarkan wawasan tentang strategi yang dapat diterapkan oleh organisasi untuk meningkatkan keakuratan dan relevansi informasi mereka.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

musytarineraca

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Musytari: Neraca Manajemen, Akuntasi, Ekonomi, adalah jurnal nasional peer-review yang diterbitkan oleh CV Anugrah Anggota IKAPI. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntasi, Ekonomi membahas ekonomi dan bisnis dalam ruang lingkup berbagai disiplin ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi. Tim editorial ...