Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELEVANSI INFORMASI DI ERA DISINFORMASI: PENTINGNYA PENGOLAHAN DATA YANG EFEKTIF Deva Fitri Zuya; Muhammad Irwan Padli Nasution
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i10.7421

Abstract

Di era digital saat ini, arus informasi yang cepat dan melimpah sering kali disertai dengan disinformasi yang dapat membingungkan pengambil keputusan. Disinformasi tidak hanya berdampak pada masyarakat umum tetapi juga pada organisasi yang mengandalkan data untuk perencanaan strategis. Kualitas informasi yang buruk dapat mengakibatkan kesalahan dalam perencanaan, operasional, dan evaluasi kinerja, yang pada akhirnya berdampak negatif pada pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi. Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi dalam pengolahan data di era disinformasi, di mana kualitas informasi menjadi sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi strategi dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas informasi dalam konteks disinformasi. Melalui studi kasus, artikel ini menunjukkan bagaimana organisasi dapat menerapkan pengolahan data yang efektif untuk menghasilkan informasi yang akurat dan relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya teknologi big data, machine learning, dan sistem manajemen data yang baik dalam menghadapi tantangan disinformasi, serta menawarkan wawasan tentang strategi yang dapat diterapkan oleh organisasi untuk meningkatkan keakuratan dan relevansi informasi mereka.
Menghadapi Badai Digital : Studi Eksploratif Tentang Peran Big Data dalam Komunikasi Krisis Deva Fitri Zuya; Mareta Rindiani; Sri Rapida; Nurbaiti Nurbaiti
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 3 (2025): Juni : Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v3i3.1884

Abstract

This study explores the role of Big Data in crisis communication in the digital age, where information dissemination happens quickly through various platforms. This transformation poses challenges such as the risk of spreading fake news and reputation crises. Big Data plays an important role in detecting potential crises early, as well as in understanding the dynamics of public opinion and designing more responsive and effective communication strategies. Through real-time data collection and analysis from various sources, such as social media and news reports, organizations can build smart and adaptive monitoring systems. This research uses a descriptive qualitative approach to explore the role of Big Data in crisis communication in the digital era. The results show that the crisis detection process starts from data collection, cleaning, to sentiment analysis that helps organizations measure public response. However, the application of Big Data also faces considerable challenges, including the complexity of processing data with high accuracy, privacy issues, and the readiness of infrastructure and human resources in the organization. This research provides clearer insights into the strategies that can be used to optimize Big Data in crisis communications, so that organizations can strengthen communication effectiveness, maintain reputation, and build public trust amidst evolving information challenges.