Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Vol. 10 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

PENGARUH TINGKAT TABUNGAN SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI PULAU JAWA THE INFLUENCE OF THE SHARIA SAVINGS RATE ON REGIONAL ECONOMIC GROWTH IN JAVA ISLAND

Apriliani, Fadilah (Unknown)
Indriyani, Fitri (Unknown)
Kuncoro, Faris Hifzhul Aulia (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2024

Abstract

This study aims to investigate the influence of Islamic savings rates on regional economic growth in Java using a simple linear regression approach. In this context, Islamic savings are expected to contribute positively to economic growth by enhancing liquidity and investments in accordance with Sharia principles. Prior research indicates that Islamic financial products, such as savings, play a crucial role in driving economic growth in Indonesia (Sari et al., 2021; Widiyanti & Sari, 2019). The data utilized in this study include information on Islamic savings rates and economic growth indicators such as Regional Gross Domestic Product (RGDP) across various regions in Java.A straightforward linear regression analysis is performed to determine the correlation between these two variables. The results are expected to provide a clear picture of the extent to which Islamic savings influence economic growth, as well as recommendations for developing more effective Islamic savings products (Laura, 2023). This study also considers other moderating factors, such as Islamic financial literacy and community religiosity, which have been proven to affect decisions to save in Islamic banks (Alfani & Rifa, 2022; Gustati, 2023; Irawan et al., 2020). Therefore, the results of this research are anticipated to support the formulation of more inclusive and sustainable economic policies in Java, while motivating the public to actively engage with Islamic financial products (Nurfitria, 2023; Djuwita & Yusuf, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak tingkat tabungan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Pulau Jawa dengan menggunakan pendekatan regresi linear sederhana. Dalam konteks ini, tabungan syariah diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan likuiditas dan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa produk-produk keuangan syariah, termasuk tabungan, mempunyai dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Sari et al., 2021; Widiyanti & Sari, 2019). Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup informasi mengenai tingkat tabungan syariah dan indikator pertumbuhan ekonomi seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di berbagai daerah di Pulau Jawa. Analisis regresi linear sederhana dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil analisis semoga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai seberapa besar pengaruh tabungan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi, serta memberikan rekomendasi bagi pengembangan produk tabungan syariah yang lebih efektif (Laura, 2023). Penelitian ini juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat menjembatani hubungan tersebut, seperti literasi keuangan syariah dan religiositas masyarakat, yang telah terbukti mempengaruhi keputusan menabung di bank syariah (Alfani & Rifa, 2022; Gustati, 2023; irawan et al., 2020). Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Pulau Jawa, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menggunakan produk keuangan syariah (Nurfitria, 2023; Djuwita & Yusuf, 2018).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

musytarineraca

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Musytari: Neraca Manajemen, Akuntasi, Ekonomi, adalah jurnal nasional peer-review yang diterbitkan oleh CV Anugrah Anggota IKAPI. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntasi, Ekonomi membahas ekonomi dan bisnis dalam ruang lingkup berbagai disiplin ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi. Tim editorial ...